Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Disambati soal Pemasaran Anyaman Bambu, Wakil Bupati Ngawi Ingin Pemuda Belajar IT: Generasi Rebahan

Untuk membantu memajukan perekonomian di desa, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, ingin agar anak-anak muda di desa belajar teknologi informasi (IT).

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RAHADIAN BAGUS
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Riyanto Djatmiko, menghadiri kegiatan Sambang Desa di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Selasa (28/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, ingin agar anak-anak muda di desa belajar teknologi informasi (IT) untuk membantu memajukan perekonomian di desa.

Hal itu disampaikan Ony Anwar saat menghadiri kegiatan Sambang Desa di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Selasa (28/7/2020).

"Sekarang eranya digital, era teknologi informasi. Misalnya tadi disebutkan, ada potensi kerajinan anyaman bambu, UMKM, kuliner dan usaha lainnya. Anak-anak muda nggak butuh etalase atau tempat pamer. Cukup bikin website, atau jual e-commerce, sekarang anak-anak muda bisa berjualan online," kata Ony Anwar.

Ia menuturkan, apabila ada sekelompok anak muda di desa atau Karang Taruna yang ingin belajar membuat website, pemerintah daerah siap memfasilitasi dengan memberikan pelatihan gratis.

Dia berharap, keterampilan atau kemampuan di bidang IT yang dimiliki anak-anak muda, nantinya mampu membantu meningkatkan perekonomian di desa. Misalnya, meningkatkan nilai jual produk UMKM dengan membuat inovasi produk, serta membantu pemasaran secara online.

"Generasi kita adalah generasi rebahan, jualan di atas kasur, di dalam kamar, juga bisa. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan teknologi ya ketinggalan," pungkasnya.

Kisah Cinta Cewek Ngawi Berujung Pencurian, Si Pacar Gondol Motor, Kedok Terkuak di Kencan Malam

Polisi Kesulitan Identifikasi Jasad Bayi di Madiun yang Dibuang di Tumpukan Sampah, Sempat Terbakar

Ketua DPRD Ngawi, Dwi Riyanto Djatmiko, yang turut hadir dalam kegiatan Sambang Desa juga mengatakan hal yang sama.

Dia mengatakan, generasi muda perlu ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa.

"Desa diberikan keleluasaan mengelola anggaran secara penuh. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk pembangunan, khususnya anak-anak muda," kata pria yang akrab disapa Antok ini.

Pada kegiatan Sambang Desa, seorang warga bernama Sutarni mengeluhkan kendala pemasaran produk anyaman bambu yang ada di dusunya, yakni Dusun Nongko, Desa Dadapan, Kecamatan Kendal.

Selama ini, para perajin anyaman bambu kesulitan memasarkan hasil kerajinan anyaman bambu yang mereka buat.

Pengakuan Pria Ngawi yang Bisa Pindahkan Rumahnya Sendirian dalam Semalam, Kisahnya Sampai Viral

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Boks Ekpedisi Hantam Pembatas Jalan di Tol Solo-Ngawi

Warga Resah, Bupati Magetan Perintahkan Pertamina Hentikan Kiriman Premium ke Seluruh SPBU

Apalagi, lanjut Sutarni, saat ini sedang terjadi pandemi virus Corona ( Covid-19 ), sehingga semakin sulit memasarkan produk secara offline.

"Di Dusun Nongko, ada kerajinan anyaman bambu, kami minta dibantu menjadi produk unggulan nasional. Kami minta untuk kesejahteraannya, bagaimana nanti bapak calon bupati dan wakil bupati bisa meninjau dan mengupayakan agar kami bisa sejahtera," imbuhnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved