Satu Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Pogalan di Trenggalek Ditutup Sepekan
Satu pegawai Puskesmas Pogalan di Kabupaten Trenggalek terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Satu pegawai Puskesmas Pogalan di Kabupaten Trenggalek terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini, Pemkab Trenggalek menutup sementara layanan di Puskesmas Pogalan selama tujuh hari.
• Bapenda Kota Malang Beri Keringanan Pajak Non PBB 50 Persen Bagi Pelaku Usaha, Recovery Ekonomi
"Terhitung mulai 29 Juli sampai 4 Agustus Puskesmas Pogalan menghentikan untuk sementara kegiatan layanan kesehatan baik dalam gedung maupun luar gedung," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek Saeroni, Rabu (29/7/2020).
Pegawai Puskesmas yang terpapar virus SARS-CoV-2 itu bertugas di bagian kasir.
Ia diduga terpapar dari anggota keluarganya yang bekerja di salah satu rumah sakit di Blitar.
• Ending Kasus Viral Gadis Dilempar dari Lantai 11 Depan Ibunya, Pelaku Kini Bebas, Kronologi Miris
Layanan kesehatan di Puskesmas Pogalan, kata Saeroni, dialihkan ke Puskesmas Ngulankulon atau Puskesmas lain terdekat.
"Khusus untuk pegawai dapat bertugas dari rumah masing-masing kecuali kegiatan dalam rangka penanggulangan Covid-19 dan keadaan dalurat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," sambung Saeroni.
Para pegawai dan pekerja Puskesmas Pogalan juga menjalani tes usap atau swab test.
Jumlah pegawai di tempat layanan kesehatan itu total 59 orang.
"Yang ikut swab test ada 57 orang. Karena yang dua orang cuti bersalin. Swab test rencananya hari ini," kata Kepala Puskesmas Pogalan dr Lely Nurlaeli, Rabu (29/7/2020).
• Bawa Misi Ratakan Inklusi Keuangan di Indonesia, KoinWorks Siap Adakan Edukasi Finansial Tiap Bulan
• Kematian Tragis Kades di Pohon Kopi, Ada Surat Pengakuan Dosa, Pesan ke Keluarga: Tiap Hari Bohong
Karena bertugas di bagian kasir, pegawai yang positif Covid-19 itu menempati ruang yang berbeda dengan pegawai dan tenaga kesehatan lain.
Meski demkikian, puskesmas tetap ditutup untuk menghindari kemungkinan yang tak diinginkan.
"Cuma untuk memastikan saja. Supaya puskesmas benar-benar aman," tambah Lely.
Pantauan TribunJatim.com, gerbang masuk Puskesmas Pogalan telah ditutup.