Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Kos di Waru Sidoarjo ini Tewas Setelah Puluhan Kali Ditusuk Gunting

Mahdalena Tien Kartini (67) ibu kos di Jalan Raya Brigjen Katamso, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo tewas mengenaskan setelah ditusuk gunting

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
M Taufik/Surya
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menunjukkan barang bukti aksi pembunuha dilakukan pasutri asal Balikpapan 

Ibu Kos Tewas Setelah Puluhan Kali Ditusuk Gunting

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Mahdalena Tien Kartini (67) ibu kos di Jalan Raya Brigjen Katamso, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo tewas mengenaskan setelah ditusuk gunting sampai puluhan kali.

Pelakunya adalah pasangan suami istri yang tinggal di rumah kos tersebut. Hesti dan Sainudin, mereka warga Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Kota, Kalimantan Timur.

"Iya berulang kali," jawab Sainudin di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Kamis (30/7/2020).

Tapi saat ditanya motif dan kronologi aksi kejamnya itu, Sainudin dan istrinya kompak bungkam. Mereka hanya terdiam sambil terus menunduk.

Sainudin sehari-sehari bekerja sebagai sopir taksi. Sementara Hesti menjadi pembantu di rumah korban. Sudah sekira satu tahun mereka tinggal di sana.

Peristiwa pembunuhan itu sendiri terjadi pada Jumat lalu. Saat itu Hesti dan Sainudin diam-diam menyelinap masuk ke rumah korban yang sedang tidur di kamarnya, sekira pukul 10.00 WIB.

Download Lagu MP3 Gema Takbiran Idul Adha Merdu dari Alm Ustaz Jefri Al Buchori dan H Aswan Faisal

12 Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020, Cocok untuk Update Status di Media Sosial

Tidak Dipinjami Uang, Pasutri Asal Balikpapan Ini Tega Bunuh Majikannya

Mereka berusaha menguras harta korban karena sakit hati. Beberapa hari sebelumnya pinjam uang untuk pulang, tidak segera dipinjami.

"Dua pelaku masuk ke kamar korban untuk mencuri. Tiba-tiba korban bangun, sehingga mereka panik. Pelaku pria lantas membekap korban menggunakan selimut," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji kepada TribunJatim.com.

Dalam kondisi itu, korban terus berusaha berontak. Pelaku perempuan lantas mengambil gunting dan menyerahkan ke suaimnya.

"Korban ditusuk menggunakan gunting di pinggang dan punggungnya berulang kali. Karena masih berongak, pelaku (Sainudin) kemudian menusukkan gunting ke kepala korban. Juga berulang kali," urai kapolres Kombes Pol Sumardji.

Setidaknya, tusukan itu lebih dari 22 kali. Sampai akhirnya korban tewas tertelungkup di kamar tidurnya.

Setelah korban dipastikan tak bergerak, Sainudin menuju dapur untuk mencuci tangan dan gunting yang berlumuran darah. Sedangkan Hesty mengambil sejumlah perhiasan emas milik korban, uang dan dua kartu ATM.

Usai mendapatkan yang diinginkan pasutri tersebut kembali ke kamar kosnya. Dari sana, mereka lantas berusaha kabur. Keduanya lari ke Bali menggunakan travel.

Mereka juga sempat menguras isi ATM korban. Berhasil menggasak sekira Rp 60 juta dari beberapa kali penarikan. Selain menginap di hotel, pasutri pembunuh ini sempat berfoya-foya dengan uang hasil kejahatannya.

Mereka juga berencana, dari Bali hendak terbang ke Balikpapan. Tapi sayang, keduanya keburu dijemput petugas reskrim Polresta Sidoarjo.

"Perhiasan korban belum sempat dijual, kita amankan senagai barang bukti. Juga ada sisa uang Rp 6 juta, dan beberapa barang bukti lainnya," lanjut Sumardji.

Saat ini, pasutri pembunuh sadis itupun harus meringkuk di dalam penjara. Mereka terancam hukuman selama 15 tahun akibat perbuatan jahatnya.(ufi/TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved