Puncak Musim Kemarau di Sampang Diprediksi BMKG Agustus Nanti, Air Bersih Bakal Didistribusikan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura memprediksi puncak musim kemarau di Sampang terjadi bulan depan.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura memprediksi puncak musim kemarau di Sampang terjadi bulan depan.
Kasi kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam mengatakan, hingga saat ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Surabaya masih belum mengeluarkan keterangan status musim kemarau di Sampang.
"Sebelumnya BMKG hanya mengeluarkan hasil kemarau di beberapa daerah di Madura, tidak semuanya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (30/7/2020).
• OTG Covid-19 Gresik Dituding Keluyuran, Keluarga Bantah: Itu ke RS Surabaya Ambil Obat dan Vitamin
Kendati demikian, Moh Imam menyebutkan, puncak kekeringan di Sampang jatuh pada Agustus 2020 bila mengaca di tahun sebelumnya.
"Kalau sekarang masih kering basah," ucap Moh Imam.
Menyikapi hal itu, pihaknya sudah melakukan upaya pendataan kepada setiap kecamatan se-Kabupaten Sampang untuk mengetahui secara dini status di setiap wilayah.
• Inggris Pernah Punya Niat Bantu Malaysia Bom Jakarta, Tapi Soekarno Tak Takut karena 1 Senjata Ini
• Jerit Histeris Istri-Anak Lihat Ayah Diseret Buaya, hingga Tenggelam Tubuh Tak Bergeming, Sekejap
Pendataan dilakukan melalui pengiriman surat kepada Camat untuk melaporkan kondisi wilayah di setiap desa.
"Jadi untuk sementara ini kami melakukan pendataan terlebih dahulu, sedangkan untuk penanggulangannya akan kami rapatkan hari Rabu besok," terang Moh Imam.
Sedangkan, dalam penanggulangan digambarkan tidak jauh dari tahun sebelumnya, dengan cara distribusi air bersih ke desa terdampak.
"Mudah-mudahan musim kemarau kali ini tidak sepanas dari tahun sebelumnya hingga ada 67 Desa," pungkasnya.
• Cerita Ibu Yodi Prabowo soal Sakit Anaknya, Mengeluh Gatal, Nyantai, Endingnya ke Dokter Diam-diam
Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Arie Noer Rachmawati