Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berangkat dari Tugas Kuliah, 2 Mahasiswi ITS Jalankan Bisnis Sepatu Wanita Local Pride: Privet

Berawal dari tugas kuliah, mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember tangkap kebutuhan sepatu wanita sebagai peluang bisnis. Luncurkan Privet.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KARYA SURABAYA - CEO Privet, Krisnayanti Aditasari menunjukkan beberapa koleksi sepatu 'Privet' yang kini terus dikembangkan hingga beberapa seri. Karya bersama Adisya Resti Rahmadanti ini bermula dari tugas kampus yang kini sudah dipasarkan secara umum. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebutuhan wanita terhadap sepatu ditangkap sebagai peluang bisnis oleh dua mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Mereka ialah Krisnayanti Aditasari dan Adisya Resti Rahmadanti.

Melalui brand sepatu milik mereka, Privet, kedua mahasiswi program studi Manajemen Bisnis ini menuangkan kreativitas lewat beragam desain sepatu wanita.

Daftar Provinsi dengan Tambahan Kasus Corona Terbanyak dan Nihil Kasus Baru, Jumat 31 Juli 2020

Wabup Gresik Salurkan Daging Kurban ke Perbatasan Gresik, Sembelih 16 Sapi dan 2.000 Kambing

"Privet mulai ada sejak 2018, berawal dari tugas mata kuliah. Awalnya berempat. Kemudian kami berdua melanjutkannya sampai sekarang," ungkap Krisnayanti atau yang biasa disapa Krisna, CEO Privet.

Kemudian, ia melanjutkan, Privet melakukan rebranding pada 2019 yang selanjutnya di-launching pada Februari 2020 kemarin.

"Desainnya kami rancang sendiri. Untuk membuatnya, kami bekerjasama dengan seniman sepatu. Sekarang kami juga sudah punya tim misalnya untuk media sosial," katanya.

5 Pemainnya Dipanggil Timnas, Pelatih Arema FC Berharap Jadwal Liga 1 Tak Berbenturan dengan Timnas

Dewan Dorong Pemkot Malang Buat Kebijakan Khusus soal Parkir untuk Tingkatkan PAD

Semua sepatu wanita produksi Privet dibuat secara handmade yang memungkinkan modelnya tidak sama persis satu sama lain.

"Kami menonjolkan buatan tangan, termasuk detail sulam atau payet. Meski demikian, kami tetap menonjolkan kualitas produk. Setiap sepatu dilengkapi cotton pad. Selain itu juga dijahit double," Krisna menerangkan.

Pihaknya juga memperhatikan detail seperti kerapian. Menurutnya, ini menjadi keunggulan Privet.

"Di samping harganya juga terjangkau. Model sepatu kami juga macam-macam, ada yang hak biasa, ada yang hak kaca. Ada yang detailnya manik-manik dan sebagainya," urai Krisna.

Material yang digunakan pun juga banyak. Ada yang tahan air, ada yang bludru, ada pula kayu dan lain-lain.

Telah beberapa kali mengikuti ajang bazar, kini Privet telah meluncurkan tiga series yang memiliki karakteristik yang berbeda.

"Pertama kali kami meluncurkan bold series yang detailnya serba payet. Untuk warnanya sendiri kami pilih warna yang terang seperti maroon dan navy," ungkap Krisna.

Setelah bold series diterima oleh masyarakat, Privet kembali meluncurkan koleksi berbeda yakni street walk series yang didesain lebih kasual.

"Bisa dikenakan sama outfit yang simpel, seperti celana jeans dan kaus. Warnanya juga simpel dan netral seperti hitam dan cokelat," urainya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved