Hari Raya Idul Adha 2020
Situasi Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Jemaah Cuma 5000, Ibadah Berlangsung Singkat
Masjid Al Akbar menggelar salat Idul Adha berjamaah secara terbatas dengan sistem Id Card, Jumat (31/7/2020).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masjid Al Akbar menggelar salat Idul Adha berjamaah secara terbatas dengan sistem Id Card, Jumat (31/7/2020).
Gelaran salat Idul Adha itu dibatasi hanya 5000 jemaah sebab virus Corona di Surabaya masih mewabah.
Terpantau di lokasi, sejak pukul 05.30 WIB, jemaah sudah memadati masjid.
• Momen Idul Adha Ayu Ting Ting Berkurban bersama Keluarga, Tapi Sebut Ada yang Beda: Tahun Ini Enggak
Mereka tak ingin terlambat sebab salat Idul Adha di Masjid Al Akbar berlangsung singkat.
Satu persatu jemaah diperiksa suhu tubuhnya saat akan memasuki masjid.
Tak luput juga jemaah harus melewati bilik sterilisasi dan pemeriksaan suhu tubuh.
• Janda Tua Dimusuhi Sekampung, Hajatan Nikah Tamu Nihil, Awalnya Soal Kades, Anak: Entah Masalah Apa
• Lusi, Orang Ketiga di Hubungan Yodi Prabowo-Suci Muncul ke Publik, Pekerjaan & Kondisi Terkuak: Maaf
Ini semua dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Selang 30 menit kemudian, salat pun dimulai.
Imam KH Ahmad Muzakky Al Hafidz memperpendek bacaan salat dan khutbah.
• UPDATE CORONA di Nganjuk Jumat 31 Juli, Positif Covid-19 Tambah 2 Kasus, Total 194 Orang, 106 Sembuh
Helmy M Noor, Humas Masjid Al Akbar mengatakan, meski tahun ini salat berlangsung secara singkat dan terbatas, namun pihaknya bersyukur lantaran masih bisa melangsungkannya.
"Masjid ini seharusnya bisa nampung 50 ribu jemaah, tapi karena situasi tidak memungkinkan terpaksa kami harus batasi untuk bisa menerapkan protokol kesehatan," kata Helmy, Jumat (31/7/2020).
Helmy pun mengklaim gelaran salat berjamaah dengan menggunakan Id Card, Masjid Al Akbar adalah yang pertama menerapkan sistem ini.
• Siasat Pemkab Jember Tangani Kasus Covid-19, Disiplin Protokol Digencarkan, Bakal Rapid Test Massal
"Baru Masjid Al Akbar, ini bisa jadi kenangan tersendiri buat jemaah. Semoga tahun berikutnya virus Corona sudah hilang," ucapnya.
Perlu diketahui, salat Idul Adha diikuti oleh Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur H Emil Elistianto Dardak dan 5.000 jemaah yang mengenakan ID Card.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Arie Noer Rachmawati