Virus Corona di Mojokerto
Tarif Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Naik, Pengurangan Jumlah Penumpang Jadi Sebab
Selama pandemi Covid-19 atau virus Corona, terjadi kenaikan tarif bus di Terminal Kertajaya Mojokerto. Hal itu karena pembatasan jumlah penumpang.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
ILUSTRASI - Jumlah bus yang datang dan berangkat di Terminal Kertajaya Mojokerto mengalami penurunan sebanyak 196. Diperkirakan puncak arus balik di Terminal Kertajaya Mojokerto terjadi pada Sabtu (8/6/2019) malam.
"Jumlah angkutan umum selama pandemi turun drastis dan yang masih beroperasi mengangkut penumpang mencapai hampir 25 persen," terangnya.
• 7 Tempat di Kota Mojokerto Dapat Sertifikat SLO Protokol Kesehatan Covid-19, Ini Daftarnya!
• Dongkrak Perekonomian di Era New Normal, Pemkot Mojokerto Siapkan Inovasi Ekonomi Digital untuk UMKM
Ia memberikan contoh misalnya armada bus angkutan umum Mira atau Sugeng Rahayu sebelum pandemi mencapai 50 Crossing (pulang-pergi) atau 100 unit kendaraan dalam satu hari.
"Kalau sekarang sangat berkurang sekitar 15-25 pulang-pergi kendaraan angkutan umum yang tercatat masuk di Terminal Kertajaya Mojokerto," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika