154 Destinasi Wisata Jatim Sudah Dibuka, Gunung Bromo Masih Tunggu Kesepakatan Empat Bupati
Sebanyak 154 destinasi daya tarik wisata (DTW) di Jawa Timur sudah kembali dibuka.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Taufiqur Rohman
Terutama teknis dan pengaturan wisatawan.
"Sampai saat ini belum ada laporan kesepakatan dari empat bupati terkait kapan akan dibuka," kata Bagus. "Akan tetapi pembukaan Bromo bisa diterapkan alternatif seperti di Ijen, ada pembatasan pengunjung dengan sistem online, agar masyarakat juga tidak gambling ketika berwisata ke sana bisa dapat kepastian mendapatkan kuota," tegas Bagus.
• Razia Masker di Kafe Kota Blitar, Polisi Temukan Remaja Mabuk Bawa Senjata Roti Kalung
Lebih lanjut disampaikan Bagus saat ini meski 154 destinasi wisata sudah dibuka dan didukung dengan 855 hotel dan 2.473 restoran yang juga sudah dibuka dikatakan Bagus bahwa kunjungan wisatawan masih belum pulih.
Kunjungan wisatawan sebagaimana dilaporkan oleh pengusaha Pariwisata baru tercapai 10 hingga 20 persen.
Tren atau minat masyarakat untuk berwisata belum kembali seperti sebelum pandemi.
Destinasi wisata yang buka saat ini kebanyakan mengandalkan kedatangan wisatawan lokal atau wisatawan dari daerah terdekat.
Sedangkan yang jauh dari destinasi kebanyakan masih belum berwisata kembali.
• 1 Orang Tewas Dikeroyok di Jalanan Sukolilo Surabaya, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang
"Misalnya di Bangsring Banyuwangi, yang datang sebelum pandemi itu yang datang bisa sampai dari Jakarta, dan luar provinsi. Tapi sekarang yang datang dari Banyuwangi sendiri, atau Jember dan sekitarnya. Artinya masyarakat masih belum pulih dan masih trauma dengan pandemi Covid-19," tegasnya.
Selain trauma masyarakat dalam berwisata juga masih pilih-pilih dan cenderung picky menentukan destinasi yang ingin dikunjungi.
Oleh sebab itu dalam mendorong pemulihan ekonomi dari sektor Pariwisata dikatakan Bagus butuh kerja keras yang lebih dari pengelola dan juga pemerintah dalam mempromosikan wisata.
• Musim kemarau, Warga di Kaki Gunung Penanggungan Mojokerto Alami Kekeringan dan Krisis Air Bersih
"Untuk bisa mendorong agar kunjungan wisata bisa segera pulih maka pelaku usaha Pariwisata harus bisa mempromosikan bahwa destinasi wisatanta memberikan rasa aman, menegakkan protokol kesehatan dengan baik, supaya masyatakat tidak was was ketika berwisata," tegas Bagus.
Begitu juga dengan pemerintah, harus terus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pariwisata di setiap destinasi.
Agar pengendalian pencegahan penularan virus bisa terjaga dan pemulihan ekonomi bisa dijalankan.