Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda Tulungagung Bonyok Dianiaya Gegara Ambil Sandal Ketinggalan, 5 Tersangka Diamankan Polisi

Pemuda Tulungagugn dianiaya 5 tersangka gegara ambil sandalnya ketinggalan. Kelima tersangka asal Desa Punjul diamankan di Polsek Karangrejo.

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
SURYA/DAVID YOHANES
5 tersangka penganiayaan pemuda di Tulungagung diamankan di Mapolsek Karangrejo, Minggu (2/8/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Anggota Unit Reskrim Polsek Karangrejo tangkap lima pemuda pelaku pengeroyokan terhadap Sulis Subagio (23).

Lima pemuda pelaku pengeroyokan itu semuanya berasal dari Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo.

Mereka membuat Sulis babak belur dan luka parah di kepala hingga harus jalani perawata di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Ultah ke-33 Arema FC di Tengah Pandemi Covid-19: Yakin Bisa Tetap Bertahan dan Jalankan Kewajiban

Sinopsis Saraswatichandra Episode 61 Sabtu, 1 Agustus 2020, Drama India Tayang di ANTV

“Mereka sudah kami jadikan tersangka dan kami tahan. Sekarang kami titipkan di ruang tahanan Polres Tulungagung,” terang Kapolsek Karangrejo, AKP Sugeng, Minggu (2/8/2020).

Para tersangka ini adalah Basid, Agus Nur, Rohman, M Selekan dan Agus S.

Penganiayaan ini bermula saat korban dan kawananya mencari teman lainnya yang bernama Rohman, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Akhir Tragis Kematian Gadis, Ibu Syok Sosok Asli, Pekerjaan Rahasia Bocor: Padahal Punya Segalanya

Polresta Malang Kota Nilai Ketertiban Berlalu Lintas Meningkat: Tertib Berkendara Memakai Masker

Karena tidak menemukan Rahman, mereka menunggu di tepi jalan Desa Punjul.

Sekitar pukul 01.00 WIB Jumat (31/7/2020) dini hari Basid mendatangi mereka.

“Tersangka BS ini konflik dengan salah satu teman korban bernama. Bahkan sempat terjadi pemukulan,” sambung Sugeng.

Teman korban yang dianiaya Basid adalah M Isa Afan Muhta.

Basid sempat memukul Afan hingga empat kali.

Sulis dan kawan-kawan kemudian kabur ke kantor Desa Punjul.

Namun tanpa diketahui teman-temannya, Sulis kembali ke lokasi kejadian.

Seorang diri, Sulis mengendarai sepeda motor dengan maksud mengambil sandalnya yang ketinggalan.

Namun ternyata Basid dan empat kawannya masih ada di lokasi.

“Korban saat itu dicegat oleh para tersangka, kemudian dihajar beramai-ramai. Setelah korban tak berdaya, mereka meninggalkan begitu saja,” ungkap Sugeng.

Para pengeroyok ini diketahui juga menggunakan batang kayu untuk menghajar korban.

Selang beberapa lama, salah teman korban bernama Feri Dika melintas di lokasi dan melihat Sulis berlumuran darah.

Sulis sempat dibawa ke bidan desa oleh kawan-kawannya.

Karena kondisinya sangat parah, Sulis dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Karangrejo.

Dengan cepat polisi melakukan penyelidikan, dan menangkap para terduga pelaku.

“Kami masih melakukan penyidikan untuk mengungkap motif pengeroyokan ini,” pungkas Sugeng.

Penulis: David Yohanes

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved