Polda Jatim Buka Posko Pengaduan Korban Kasus Fetish Kain Jarik, Bisa Hubungi Nomor Berikut
Polda Jatim membuka posko pengaduan bagi korban fetish kain jarik berkedok riset yang dilakukan mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Pipin Tri Anjani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membuka posko pengaduan bagi korban kasus fetish kain jarik berkedok riset yang dilakukan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial G.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya membuka layanan posko pengaduan korban fetish kain jarik secara langsung melalui nomor 082143578532.
"Layanan ini guna memberikan jalur khusus sehingga para korban bisa terlindungi dan bisa dirahasiakan identitasnya untuk program perlindungan saksi awal," tuturnya, Senin, (3/7/2020).
• Polda Jatim Siapkan Pendampingan Psikologis untuk Korban Fetish Kain Jarik, Identitas Dirahasiakan
• Setelah Gilang Fetish Kain Jarik, Muncul Bambang Swinger, 1 Syarat Diajukan Buat Kelabui Korban
Truno mengakui pihaknya kesulitan mengembangkan kasus ini karena terbatasnya saksi dari para korban fetish kain jarik.
"Kami sudah melakukan kolaborasi dari Unair dengan membuka posko pengaduan. Ada 15 orang yang mengadu tapi masih sumir karena tidak mencantumkan identitasnya secara jelas," ujarnya.
Hingga saat ini Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terkait kasus fetish kain jarik berkedok riset tersebut. Untuk itu Truno mengimbau para korban untuk segera melapor agar kasus tersebut segera tuntas.
"Terduga pelaku masih belum dipanggil karena masih penyelidikan. Penyelidikan masih awal. Dengan pengaduan, penyelidikan lebih fokus untuk mengumpulkan alat bukti sehingga kita bisa melakukan penyidikan," tandasnya.
• Tragedi Perang Antar Besan saat Resepsi, Masalah Sepele, Bermula Makan Keluarga, Endingnya Hancur
• Wanita Cantik Berdandan Rapi Duduk di Tengah Jalan di Kediri, Terungkap Sosoknya yang Sebenarnya
Diketahui, beberapa waktu lalu media sosial dihebokan dengan curhatan korban fetish kain jarik.
Thread cerita korban fetish kain jarik yang dilakukan oleh Gilang ditulis oleh akun @m_fikris pada Rabu (29/7/2020) dan langsung trending di Twitter.
Kepada awak TribunJatim.com, pemilik akun tersebut membenarkan bahwa dirinya yang menulis utasan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang Predator Fetish.
"Iya benar (saya yang menulis)," katanya, Kamis (30/7/2020).
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Pipin Tri Anjani
