Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Unjuk Rasa Tolak Radikalisme hingga 15.068 Pasien Covid-19 Jatim Sembuh
Empat berita terpopuler Jatim hari Selasa (4/8/2020). Ada massa gelar unjuk rasa tolak paham radikalisme hingga 15.068 pasien Covid-19 Jatim sembuh.
Pagi ini, Senin (3/8/2020), total pasien sembuh dari Covid-19 di Jatim tembus 15.068 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, total pasien sembuh tersebut setara 66,97 persen dari total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur.
"Alhamdulilah, kabar baik terus datang bagi masyarakat Jatim karena jumlah kesembuhan semakin bertambah. Terlebih, jumlah prosentase kesembuhan ini mampu melebihi recovery rate nasional," kata Khofifah.
Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak, Jatim akan bisa segera melewati pandemi Covid-19.
• Gugus Tugas Covid-19 Desa Pelototi Hajatan Nikah di Nganjuk, Tiap Tamu Harus Bermasker & Cuci Tangan
• Tanggapan Gubernur Khofifah Terkait Pernyataan Wali Kota Risma Soal Surabaya Sudah Zona Hijau
Pasalnya persentase kesembuhan Jatim telah melebihi persentasi kesembuhan nasional yang mencapai 68.975 orang atau 61,9 persen.
Khofifah menyampaikan, dalam 25 hari terakhir, Jawa Timur telah mampu mencatatkan angka kesembuhan tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia selama 20 kali.
Apalagi, jumlah pasien yang dirawat prosentasenya juga lebih rendah di tingkat nasional.
Khofifah menjelaskan, berdasarkan data terakhir, jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 22.504, yang masih dirawat 5.717 atau 25,4 persen.
Sedangkan, di tingkat nasional dari total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 111.455 yang masih dirawat 37.244 atau setara 33,4 persen.
4. Permintaan Tinggi di Tengah Pandemi, Wagub Emil Dorong Produksi UMKM Penghasil Masker di Mojokerto

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak melihat secara langsung proses produksi masker yang dilakukan kelompok UMKM Kota Mojokerto di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Mojokerto, Senin (3/8/2020).
Kelompok UMKM ini adalah mereka yang beralih usaha memproduksi alat kesehatan seperti masker, face shield dan alat pelindung diri (APD) akibat dampak Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Emil Dardak menyempatkan berdialog dan berdiskusi langsung dengan para pelaku UMKM tersebut.
“Saya mendengar tentang ikhtiar dari UMKM kelompok masyarakat di Kota Mojokerto ini untuk bisa mengembangkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi. Karena produk yang biasanya mereka hasilkan justru sekarang permintaannya turun drastis bahkan hampir tidak ada,” kata Emil.