Virus Corona di Tulungagung
Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Gelar Tes Acak, Temukan Sumber Penularan dari Pelaku Perjalanan
Untuk memastikan rasio penularan virus Corona di bawah 1, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung melakukan rapid test acak.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Untuk memastikan rasio penularan virus Corona ( Covid-19 ) di bawah 1, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung terus melakukan rapid test acak di tengah masyarakat.
Rapid test dilakukan di suatu komunitas yang bisa mewakili populasi tertentu.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan, hasil pelacakan secara acak tidak menemukan kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Yang terakhir kami lakukan di pasar hewan, di antara para pedagang dari berbagai kota. Hasilnya tidak ada yang reaktif,” terang Galih Nusantoro, Rabu (5/8/2020).
Data jumlah pasien Covid-19 di Tulungagung pada Rabu (5/8/2020) sebanyak 261 orang.
Dari jumlah itu, 251 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, dan tiga meninggal dunia.
Dengan demikian, masih ada tujuh pasien, dengan rincian enam menjalani karantina dan satu menjalani perawatan.
• Sudah Berusia 20 Tahun, Jembatan Gantung Kedungsoko Tulungagung Vital, Dinas PUPR Usul Jembatan Baru
• Ekosistem Rusak, Burung Hantu Diperjualbelikan, Serangan Tikus Meluas di Tulungagung
“Persentase kesembuhan kita 96,2 persen. Sementara rasio penularan di bawah satu,” sambung Galih Nusantoro.
Diakui Galih, hingga saat ini masih ada kasus penularan.
Namun naiknya pasien terkonfimasi juga diimbangi dengan pasien yang sembuh.
Sumber penularan berasal dari Pelaku Perjalanan Daerah Transmisi (PPDT).
“Ada pelaku perjalanan dari zona merah yang terkonfirmasi. Kemudian di Tulungagung menular ke kontak erat,” ungkap Galih.
• Sopir Mobil Berisi Pisang dan Kelapa Terjepit Kemudi seusai Tabrak Truk di Tulungagung, Luka Parah
• Kejari Dampingi Pengerjaan 6 Proyek Pembangunan Pemkab Trenggalek, Minta Berhati-hati Tunjuk Rekanan
Untuk mengatisipasi penularan yang luas, setiap warga yang reaktif langsung dikarantina.
Sehingga saat dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, pasien ini tidak banyak melakukan kontak.