Pemkot Batu Minta Maaf atas Peristiwa Kelahiran Fitria, Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan
Pemerintah Kota Batu meminta maaf kepada Fitria Rohmatika, ibu muda asal Desa Sumbergondo yang melahirkan mandiri di dalam rumahnya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu meminta maaf kepada Fitria Rohmatika, ibu muda asal Desa Sumbergondo yang melahirkan mandiri di dalam rumahnya.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Batu, Santi Restuningsasi, Rabu (5/8/2020).
“Saya selaku Humas Pemkot Batu dan juga selaku Seksi Publikasi di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, dengan adanya peristiwa kelahiran di kamar mandi oleh mbak Fitria, mewakili Dinkes Batu, memohon maaf apabila pelayanan kami kepada mbak Fitria jurang pas,” ujar Santi, Rabu (5/8/2020).
Santi menguraikan, apabila ada hal-hal yang dirasa kurang pas di hati Fitria, akan menjadi evaluasi. Ia mengatakan, akan menindaklanjuti kegiatan penanganan dan pelayanan kepada masyarakat Kota Batu, khususnya pada ibu hamil agar lebih baik.
“Nanti akan kami sampaikan kepada Dinkes untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya ibu hamil. Program ibu hamil telah kami canangkan beberapa tahun lalu, dan sampai sekarang masih dilaksanakan Pemkot Batu. Mohon maaf sekali lagi, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” katanya kepada TribunJatim.com.
Kisah proses kelahiran Fitria belakangan menjadi perhatian sejumlah pihak dan warga. Proses kelahiran secara mandiri di rumahnya menjadi sorotan. Sebelumnya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko telah mendatangi Fitria di kediamannya.
Anggota DPRD Batu, Didik Machmud mengapresiasi langkah Santi untuk meminta maaf secara terbuka. Menurutnya, langkah tersebut merupakan suatu hal yang baik sekaligus menjadi spirit bagi Pemkot Batu untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Saya kira satu langkah yang patut kita apresiasi, dari saudari Kabag Humas yang mewakili Pemkot Batu. Memang ada sesuatu hal yang perlu diperbaiki dalam kinerja melayani masyarakat. Dari kejadian ini, Dinkes Batu juga harus introspeksi terhadap fakta yang terjadi di lapangan,” katanya kepada TribunJatim.com.
Didik berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Menurutnya, perlu ada komunikasi yang baik antar leading sector di Pemkot Batu agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. (Benni Indo/Tribunjatim.com)