Pengakuan Bambang Arianto Dosen 'Swinger', Mengaku Ingin Berfantasi Virtual, Kini Akan Ikut Terapi
Video pengakuan Bambang Arianto sang dosen 'swinger', mengaku lebih ingin berfantasi virtual, kini menyesal dan akan ikut terapi.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang dosen di Jogja yang melakukan pelecehan seksual berkedok swinger menghebohkan media sosial.
Modusnya, ia mengadakan riset atau penelitian tentang swinger.
Kini ia mengakui kesalahannya dalam sebuah video.
Seperti apa penyesalannya?
• Setelah Gilang Fetish Kain Jarik, Muncul Bambang Swinger, 1 Syarat Diajukan Buat Kelabui Korban
Seorang dosen bernama Bambang Arianto tengah viral di media sosial gegara kasus pelecehan seksual yang dilakukannya.
Dengan modus penelitian tentang swinger, dosen tersebut melakukan pelecehan seksual kepada para korbannya.
Dosen tersebut memberikan video klarifikasi, dikutip dari channel YouTube Tribun Medan, melalui akun Twitter @enggalpmt pada Senin (3/7/2020).
"Terima kasih pada teman-teman yang sudah mau mendengarkan video saya ini."
"Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun," jelas Bambang Arianto.

• VIRAL Kasus Dosen Swinger Bambang, Lecehkan Puluhan Wanita, Ada Ciri Khusus, Pengakuan: Menghantui
Ia tak membantah bahwa tuduhan mengenai swinger tersebut benar-benar dilakukannya.
Bambang Arianto juga mengakui, ia melakukan hal tersebut hanya demi kepuasan seksualnya.
"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan rencana saya soal penelitian tentang swinger kepada banyak korban adalah bohong."
"Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi secara virtual semata," ucap dia.
Bambang Arianto mengatakan dirinya tak bisa lepas dari pikiran mengenai swinger.
Dalam kesempatan itu, ia bahkan mengakui pernah melakukan pelecehan seksual secara fisik.