Virus Corona di Surabaya
Polrestabes Surabaya Gelontor Ribuan APD ke 150 Kampung Tangguh, Optimis Kejar 'Zero Covid-19'
Polrestabes Surabaya memotivasi warga kampung tangguh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Gelontor ribuan APD untuk kampung tangguh.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan paket alat pelindung diri (APD) didistribusikan Polrestabes Surabaya kepada 150 perwakilan kampung tangguh di Surabaya, Selasa (4/8/2020) sore.
Ribuan APD itu terdiri dari kelengkapan baju hazmat, kacamata, masker, sarung tangan dan handsanitizer serta thermo gun.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddison Isir, melalui Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menyebut bantuan tersebut diharapkan bisa memotivasi warga kampung tangguh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Profil Dhea Lukita Andriana hingga Aksi Pria Blitar Aniaya Ibu Kandungnya
• Layang-Layang 6 Meter Nyangkut di Tower Listrik Pamekasan, PLN Wanti-wanti: Jauhi Jaringan Listrik
"Kota Surabaya adalah episentrum di Jawa Timur. Sehingga program kampung tangguh ini bisa dimanfaatkan dengan jangka waktu lama meski virus Corona ( Covid-19 ) sudah tidak ada di Surabaya," Hartoyo, Selasa (4/8/2020)sore.
Hartoyo berharap, untuk satgas yang belum maksimal, untuk segera memaksimalkan kinerjanya demi Kota Surabaya yang zero Covid-19.
"Mari kita bersama-sama bergotong royong melawan Covid-19. Agar kota kita ini segera berzona hijau," tambahnya Hartoyo.
• NEWS VIDEO - SMPN 3 Surabaya Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Pastikan Siswa Aman Covid-19
• Daftar 20 Klub yang Berlaga di Liga Inggris 2020-2021, Ada Nama Klub Legendaris Rival Man United
Meski demikian, beberapa wilayah di Surabaya perlahan mulai menampakkan zona hijau pasca menjadi zona merah saat pertama kali pandemi Covid-19 ini muncul.
"Yang sudah hijau dipertahankan, yang belum ayo sama-sama bekerja untuk mematuhi protokol kesehatan. Kita membangun kesadaran untuk itu," tandasnya.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud