Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Tes Acak Digelar di Tulungagung hingga 182 Destinasi Wisata Jatim Dibuka
Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/8/2020). Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung gelar tes acak hingga 182 destinasi wisata Jatim dibuka.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/8/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung gelar tes acak.
Untuk memastikan rasio penularan virus Corona ( Covid-19 ) di bawah 1, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung terus melakukan rapid test acak di tengah masyarakat.
Selanjutnya, sektor pariwisata Jawa Timur mulai pulih dengan dibukanya kembali 182 destinasi dari 969 obyek wisata.
Ratusan destinasi wisata tersebut berada di 19 kota/kabupaten di Jawa Timur.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/8/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Gelar Tes Acak, Temukan Sumber Penularan dari Pelaku Perjalanan

Untuk memastikan rasio penularan virus Corona ( Covid-19 ) di bawah 1, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung terus melakukan rapid test acak di tengah masyarakat.
Rapid test dilakukan di suatu komunitas yang bisa mewakili populasi tertentu.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan, hasil pelacakan secara acak tidak menemukan kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Yang terakhir kami lakukan di pasar hewan, di antara para pedagang dari berbagai kota. Hasilnya tidak ada yang reaktif,” terang Galih Nusantoro, Rabu (5/8/2020).
• 1 Dokter Positif Covid-19, 27 Perawat di IGD RSUD Sogaten Langsung Dikarantina di Asrama Haji Madiun
• Bhabinkamtibmas Polsek Pademawu Bagikan Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Pamekasan
Data jumlah pasien Covid-19 di Tulungagung pada Rabu (5/8/2020) sebanyak 261 orang.
Dari jumlah itu, 251 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, dan tiga meninggal dunia.
Dengan demikian, masih ada tujuh pasien, dengan rincian enam menjalani karantina dan satu menjalani perawatan.
“Persentase kesembuhan kita 96,2 persen. Sementara rasio penularan di bawah satu,” sambung Galih Nusantoro.