Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Laksanakan Jatim Bermasker, Forkopimda Kota Malang Bagikan Masker di Kampung Tangguh Semeru Glintung

Untuk kegiatan Jatim Bermasker di Kota Malang, Forkopimda melakukan pembagian masker di Kampung Tangguh Semeru RW 05 Glintung, Kecamatan Blimbing.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Forkopimda Kota Malang saat memukul kentongan sebagai tanda dimulainya program Jatim Bermasker, Kamis (6/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Forkopimda Jawa Timur resmi meluncurkan program Jatim Bermasker, Kamis (6/8/2020).

Kegiatan peluncuran program tersebut dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur.

Program itu dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi presiden karena kawasan Jawa Timur menyumbang angka pasien virus Corona ( Covid-19 ) tertinggi.

Untuk kegiatan di wilayah Kota Malang, Forkopimda Kota Malang melakukan pembagian masker di Kampung Tangguh Semeru RW 05 Glintung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Tampak dalam acara tersebut, dihadiri langsung Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadona, Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Pemkot Malang, Nuzul Nurcahyono, serta Kasi Intel Kejari Kota Malang, Yusuf Hadiyanto.

Kegiatan diawali dengan seremonial, berupa live streaming bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah.

Penjelasan Bupati Malang Sanusi seusai Menyanyi Dangdut Bersama Dua Biduan: Itu Electone Saja

HUT Arema ke-33, Diramaikan Dkross dan Musisi Malang, Konser Virtual Bakal Disiarkan di 16 Negara

Setelah itu dilakukan pemukulan kentongan dan pelepasan balon sebagai tanda dimulainya program Jatim Bermasker.

Seusai acara seremonial, Forkopimda Kota Malang langsung membagikan masker kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu di Kampung Tangguh Semeru RW 05 Glintung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono mengatakan, program tersebut akan dilakukan selama dua minggu.

"Selama dua minggu ke depan, kami fokus membagikan masker kepada masyarakat. Supaya mereka tertib dan patuh memakai masker ketika sedang beraktivitas," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Meski Diprotes TACB Kota Malang, Pemilik Bangunan di Jalan Basuki Rahmat Tetap Lanjutkan Pembangunan

DPRD Soroti Tingginya Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang: Ini Tanggung Jawab Bersama

Selain membagikan masker, pihaknya juga akan memberikan sosialisasi terkait kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Seperti sosialisasi cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hingga sosialisasi penerapan jaga jarak ( physical distancing ). Kegiatan sendiri akan kami lakukan secara bertahap," tambahnya.

Dirinya menerangkan, sosialisasi tersebut dimulai dari para ibu PKK di sekitar lingkungan tempat tinggal.

"Karena ibu-ibu ini menjadi pengingat jika ada anak atau suaminya yang lupa memakai masker. Mereka yang paling didengar di rumah dan jadi ujung tombak program Jatim Bermasker," ungkapnya.

Dirinya juga menerangkan, di wilayah Kota Malang, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah cukup tinggi.

Beli Seserahan Melamar Calon Istri, Pria Malang Kaget Tas Isi Uang Rp 1 Juta dan Surat Berharga Raib

Tempat Wisata di Kota Batu Sudah Bisa Dikunjungi, Menarik Wisatawan Datang Jadi Tantangan

"Memang masih ada yang kami temukan belum menggunakan masker. Oleh karena itu kami harus tingkatkan kesadaran masyarakat. Melalui program Jatim Bermasker yang memiliki jargon 'Maskermu Menyelamatkanku dan Maskerku Menyelamatkanmu' diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melindungi dirinya sendiri dan orang lain," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved