Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

DPRD Soroti Tingginya Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang: Ini Tanggung Jawab Bersama

Dari perhitungan persentase yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, jumlah kasus kematian pasien Covid-19 di Kota Malang mencapai 8,1 persen.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi, Rabu (5/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 59 pasien positif virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Malang telah meninggal dunia.

Jumlah tersebut menjadikan Kota Malang sebagai salah satu kota yang tingkat kematiannya cukup tinggi di Indonesia.

Dari perhitungan persentase yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, jumlah kasus kematian pasien Covid-19 di Kota Malang mencapai 8,1 persen.

Hal tersebut menjadi sorotan anggota dewan, salah satunya Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (5/8/2020).

Wanedi menyampaikan, penanganan Covid-19 ini menjadi perhatian khusus bersama.

"Ini menjadi perhatian semua, termasuk Komisi D DPRD Kota Malang. Terutama Tim Satgas Covid-19 Kota Malang agar penanganan lebih serius lagi di lapangan," ucapnya.

Tempat Wisata di Kota Batu Sudah Bisa Dikunjungi, Menarik Wisatawan Datang Jadi Tantangan

Wali Kota Sutiaji Beber Alasan Jumlah Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang Cukup Tinggi

Wanedi mengatakan, Pemkot Malang harus memiliki stimulus dan upaya khusus dalam percepatan penanganan Covid-19.

Seperti meningkatkan pemantauan berkaitan dengan tracking di wilayah-wilayah yang menyebabkan peningkatan kasus Covid-19.

"Mau tidak mau ini tanggung jawab bersama. Karena tren peningkatan kita cukup tinggi di Jawa Timur," ucapnya.

Oleh karenanya, Komisi D DPRD Kota Malang berencana akan memanggil seluruh Tim Satgas Covid-19 Kota Malang pada Selasa depan.

Mahasiswa Gagal Pulang Gara-gara Covid-19 di Malang Jadi Sasaran Bantuan Ikatan Fans Club Malang

Wali Kota Malang Sutiaji Janjikan Fasilitas Wifi Gratis untuk Siswa di Tiap Kelurahan

Pemanggilan tersebut dilakukan, guna membahas percepatan penanganan Covid-19, termasuk kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang.

Pasalnya, semua sektor usaha saat ini sudah mulai dibuka, dan mobilitas orang di jalan cukup tinggi.

Untuk itu, Wanedi tidak mau nantinya ada penambahan kasus yang cukup signifikan di Kota Malang.

"Kita mengetahui masyarakat saat ini tidak bisa dibendung terkait kegiatan sosial. Oleh karenanya Pemkot Malang harus konsekuen ketika memberikan imbauan. Dan masyarakat juga harus mentaatinya. Karena kegiatan apapun apabila itu ditaati tidak ada masalah," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Bangunan Cagar Budaya di Heritage Kayutangan Berubah Total, TACB Kota Malang Minta segera Ubah Ulang

Pembangunan SDN Sumber Brantas dan SMPN 7 di Kecamatan Junrejo Kota Batu Masih Sesuai Rencana

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved