Virus Corona di Malang
Pekan Depan, Pemkot Malang Akan Lakukan Simulasi Sekolah Masuk Untuk SD & SMP
Rencana melakukan simulasi belajar tatap muka secara langsung saat ini sedang digagas oleh Pemerintah Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rencana melakukan simulasi pembelajaran tatap muka secara langsung saat ini sedang digagas oleh Pemerintah Kota Malang.
Simulasi belajar tersebut rencananya akan dimulai pada pekan depan.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa simulasi pembukaan sekolah tersebut akan dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Oleh karenanya, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang agar mulai melakukan persiapan.
"Pelaksanaannya pekan depan. Nanti akan ada 5 SD dan SMP yang memulainya," ucap Wali Kota Malang Sutiaji .
Wali Kota Malang Sutiaji meminta dalam penerapannya nanti, tiap kelas harus memiliki jadwal belajar masing-masing.
Hal itu dilakukan agar nantinya para siswa tidak masuk secara bersamaan.
• PLN Temukan Lonjakan Beban Tidak Seimbang Hingga Akibatkan Aliran Listrik Madura Black Out
• Sempat Ditentang Orang Tua, Deliana Fatmawati Kaban, Wasit Wanita Indonesia Pertama Berlisensi FIFA
• Pria Pembuat Peti Mati Punya Batu Ditawar Rp 1 M, Berawal Gemuruh dari Langit: Magnet Pun Menempel
"Misalkan hari pertama itu kelas 6, lalu hari kedua kelas 5. Jadi masuknya nanti separuh-separuh," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Namun, terkait dengan kapan sekolah di Kota Malang akan masuk belajar secara tatap muka, Sutiaji masih belum bisa memastikan kapan.
"Masih belum tahu, saat ini kami hanya menyiapkan saja (simulasi)," katanya kepada TribunJatim.com.
Meski demikian, rencana simulasi belajar secara tatap muka di sekolah tersebut ternyata belum digagas sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Malang.
Pasalnya, Kepala Diskdikbud Kota Malang, Zubaidah, hingga saat ini belum mendapatkan instruksi dari Wali Kota Malang.
"Saya belum dengar, dan belum diperintahkan untuk mulai masuk," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Berkaitan hal tersebut, Zubaidah nanti akan melihat kesiapan di masing-masing sekolah.
Apabila ada sekolah yang siap, nantinya praktek simulasi bisa mulai diterapkan.