Rumah di Surabaya Dibobol Maling, Barang Berharga Ludes, Hadiah Pernikahan Ikut Raib
Rumah di kawasan Darmo Permai Selatan dibobol para pelaku pencurian yang diduga beraksi, Kamis (6/8/2020) pada dini hari.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Surabaya.
Sebuah rumah di kawasan Darmo Permai Selatan disatroni maling.
Rumah milik Awe (30) itu dibobol para pelaku pencurian yang diduga beraksi, Kamis (6/8/2020) pada dini hari.
Pembobolan itu sendiri baru diketahui pada pukul 14.00 WIB setelah korban pulang kerumahnya dan mendapati barang-barang berharganya raib.
Rumah sekaligus studio foto korban itu dikuras para pelaku.
• Tragedi Ibu Hamil Tinggal Hitung Hari Lahiran Tewas Dibunuh Tamu Tengah Malam, Nasib Suamipun Pilu
• Kenalan Lewat Facebook, Pria di Sampang Tega Rudapaksa Gadis 16 Tahun, Janjikan Korban Menikah
Barang-barang berupa dua unit kamera, dua unit lensa semuanya merek canon, 1 unit flash kamera, lampu studio, dan kabel tak tersisa.
Tak hanya itu, pelaku juga menggasak satu set perhiasan emas, seperti kalung, anting, cincin seberat 40 gram, hadiah pernikahan yang disimpan di dalam lemari, diletakkan di kecil di dalam kamar.
"Totalnya sekitar 95 juta rupiah," sebut Awe kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).
Korban menduga, para pelaku hapal betul situasi rumahnya.
Hal itu karena tidak ada satupun barang di rumah yang rusak meski barang berharganya raib.
• Pria di Sampang Tega Bacok Orang yang Baru Ditemui Pakai Celurit, Sakit Hati Gara-gara Dipandang
Modus yang dilakukan para pelaku, menurut korban, mereka masuk melalui lantai dua rumahnya, yang kebetulan tidak ada pengamanan, seperti pagar.
Setelah berhasil, pelaku lalu turun ke ruang lantai satu dan mencuri peralatan studio foto tersebut.
Selain itu, pelaku juga masuk ke dalam kamar yang kebetulan tidak terkunci dan mencuri satu set perhiasan.
"Yang heran, tidak ada jejak sama sekali. Barang lainnya juga tidak ada yang rusak," tambahnya.
• Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Diserbu 6 Perampok, Emas & Uang Rp 170 Juta Raib
Awe mengatakan, rumah sekaligus studio fotonya itu memang jarang ditempati dan tak ada penjaga rumah atau CCTV.
Korban hanya sesekali menengok rumah tersebut pada siang hari.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Suwono membenarkan kejadian pembobolan rumah tersebut.
"Benar, kami sudah cek TKP dan korban sudah laporan. Saat ini sedang dalam penyelidikan," singkatnya Suwono. (Surya/Firman Rachmanudin)
Editor: Pipin Tri Anjani