Virus Corona di Trenggalek
Watulimo Zona Hijau, Bupati Trenggalek Sebut 3 SMP Memungkinkan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Tiga SMP negeri di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, kemungkinan sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka. Mana saja?
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Hal ini dinilai akan mengurangi beban orang tua untuk menyiapkan seragam baru di masa ekonomi yang sulit.
• Ekosistem Rusak, Burung Hantu Diperjualbelikan, Serangan Tikus Meluas di Tulungagung
• Pengerjaan Struktur Pasar Legi Ponorogo Capai 90 Persen, Bupati Ipong Ikut Tradisi Munggah Molo
"Selain itu, biar setiap hari setelah sekolah, baju bisa langsung dicuci. Kalau seragam, biasanya siswa tidak punya setelan banyak. Jadi agar lebih bebas," ucapnya.
Ia menekankan, rencana pembelajaran tatap muka masih perlu didiskusikan lebih lanjut oleh pihak penyelenggara.
"Saya memberi waktu satu minggu untuk membicarakan dengan komite dan wali murid. Kalau komite dan wali murid setuju, Insyaallah menjelang 17 Agustus akan kita launching," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto menambahkan, rencana pembelajaran tatap muka ini untuk menjawab keluhan orang tua selama pembelajaran online.
"Kami mendukung upaya pak bupati untuk menyelenggarakan pendidikan tatap muka ini," sambung Totok.
• Bupati Rijanto Ikuti Upacara Pisowanan Agung, Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-696
Kepala SMPN 2 Watulimo, Dono Widigdo, mengatakan, akan menindaklanjuti rencana pembelajaran tatap muka di sekolah yang ia pimpin.
Dalam waktu dekat, ia akan mengomunikasikan rencana itu kepada pihak-pihak yang berkaitan. Seperti komite sekolah dan orang tua murid.
"Nanti kami atur dalam satu hari itu menjadi dua atau tiga tahap. Apabila jumlah anak 32 orang, maka 10, 10 dan yang terakhir 12 anak," tandas Dono.
Editor: Dwi Prastika