Virus Corona di Madiun
67 Tenaga Medis RSUD dr Soedono Madiun Dikarantina: 1 Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan
Seorang perawat di RSUD dr Soedono Madiun positif virus Corona, 67 tenaga medis lainnya dites swab: sudah menjalani karantina secara mandiri.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - 67 tenaga medis yang bekerja di RSUD dr Soedono Madiun menjalani tes swab.
Puluhan tenaga medis ini harus menjalani tes swab, lantaran seorang perawat di RSUD dr Soedono terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).
“Ada satu perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan. Saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di ruang isolasi khusus RSUD dr Soedono Madiun,” kata Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, Kamis (6/8/2020) sore.
• Kalah Start Sapa Warga Dibanding MA, PDI-P Surabaya Santai: Lama Kampanye Tidak Menjamin Menang
• BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Hajar 2 Pemuda hingga Strategi PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020
Bangun mengatakan, belum diketahui dari mana perawat itu tertular Covid-19. Saat ini, tim medis, sedang melacak riwayat kontak dan perjalanan perawat itu.
Perawat ini diketahui terinfeksi Covid-19 setelah menjalani rapid test yang digelar secara rutin oleh RSUD dr Soedono Madiun.
Setelah hasil rapid tes perawat ini dinyatakan reaktif, kemudian dilanjutkan tes swab dan hasilnya positif.
• VIRAL Anak Durhaka Teriaki Ayah Maling, Ibu Pilu Ngaku Diperas, Mantu Juga Kejam: Semoga Diampuni
• Nasib Wanita Tajir Cantik Ditipu Bule, Modus Pacaran Tapi Harta Terkuras, Endingnya Polisi Terlibat
“Setelah dilakukan swab ternyata positif Covid-19,” jelas Bangun.
Saat ini, RSUD Soedono masih menunggu hasil tes swab dari 67 tenaga medis yang diduga melakukan kontak erat dengan perawat tersebut.
Sebelum menjalani tes swab, 67 tenaga medis ini sudah menjalani rapid test, dengan hasil non reaktif.
Saat kni, 67 tenaga kesehatan yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, sudah menjalani karantina secara mandiri.
Bangun memastikan, meski ada 67 tenaga kesehatan yang dikarabtina, pelayanan kesehatan di RSUD Soedono tetap berjalan normal.
“Kami memiliki tiga tim yang disiapkan untuk menanganu pasien Covid-19, sehingga ketika ada satu tim dirumahkan, maka digantikan dengan tim lain,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 27 perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sogaten, juga harus menjalanikarantina di Asrama Haji, Kota Madiun.
Direktur RSUD Sogaten Agus Nurwahyudi mengatakan, para tenaga medis ini dikarantina setelah seorang dokter di IGD dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Rahardian Bagus
Editor: Heftys Suud