Kemiskinan Jadi Penyebab Stunting, Muhadjir: Keluarga Miskin Besanan, Lahirlah Keluarga Miskin Baru
Menko PMK Muhadjir Effendy ingin memutus mata rantai keluarga miskin. Ia menyebut keluarga miskin besanan, lahirlah keluarga miskin baru.
Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen.
Jumlah tersebut meningkat 0,56 persen poin dari persentase pada September 2019.
Dengan demikian, jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang dari data September 2019.
• Penduduk Miskin di Jatim Bertambah, Capai 4.419,10 Ribu Jiwa, BPS Bongkar 2 Faktor Penyebab
• Alokasi DD Naik Rp 4 Miliar, Bupati Tulungagung Minta Kades Aktif Atasi Kemiskinan
Kemenko PMK Terpaksa Tunda Program Utamanya, Bimbingan Rumah Tangga Calon Pengantin karena Covid-19

Program utama dari Kemenko PMK yang kerap digaungkan terpaksa ditunda.
Program yang dimaksud adalah bimbingan pranikah yang ditunda akibat pandemi Covid-19.
Bimbingan rumah tangga calon pengantin ini penting guna menurunkan angka stunting di Indonesia.
Program bimbingan pranikah bagi pasangan calon pengantin yang digaungkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) harus ditunda akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy ketika memberikan sambutan dalam webinar yang digelar Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Selasa (4/8/2020).
Semula, Muhadjir menyampaikan tentang program utama pemerintah terkait sumber daya manusia (SDM), yakni penurunan stunting.
• Mendikbud Muhadjir Effendy Bakal Salurkan Hak Pilihnya di TPS Jatimulyo Malang Bareng Sang Istri
• Kunjungi SMKN 1 Kota Batu, Mendikbud RI Muhadjir Effendy Minta Kota Batu Buat Education Hotel
Ia mengatakan, penurunan stunting menjadi program utama dikarenakan awal mula pembangunan manusia Indonesia ada pada 1000 hari pertama kehidupan.
"Tentu saja sebelum itu harus dimulai dengan adanya perencanaan keluarga. Karena itu harus ada bimbingan rumah tangga calon pengantin yang menjadi program utama Kemenko PMK, tapi karena kena Covid-19 terpaksa kita tunda," ujar Muhadjir dalam sambutannya.
Muhadjir mengatakan, bimbingan pranikah bagi pasangan calon pengantin baru penting karena terkait erat dengan kesehatan keluarga, reproduksi, serta keluarga.

Tujuannya adalah untuk menyiapkan generasi Indonesia ke depan yang maju dan unggul yang otomatis akan menurunkan angka stunting.
"Penurunan stunting ini menjadi sangat penting di samping pemberian asupan gizi yang bermutu kepada ibu-ibu hamil," kata dia.