Gilang Fetish Kain Jarik Ditangkap
Pengakuan Pelaku Fetish Kain Jarik Diungkap Polisi, Sebut Mengidap Kelainan Sejak Kecil
Kapolrestabes Kapuas, AKBP Manang Soebeti mengungkapkan jika pelaku fetish kain jarik mengaku memang mengidap kelainan sejak kecil.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA - Kapolrestabes Kapuas, AKBP Manang Soebeti mengungkapkan jika pelaku fetish kain jarik mengaku memang mengidap kelainan sejak kecil.
Diketahui, pelaku fetish kain jarik ditangkap pihak kepolisian di Kalimantan Tengah.
Keberadaan pelaku fetish kain jarik di Kalimantan Tengah sudah diketahui pada 2 Agustus 2020.
Pelaku pun diamankan tanpa perlawanan di rumah kerabatnya dan dibawa ke Mapolrestabes Kapuas pada tanggal 5 Agustus 2020 kemarin.
• Akhir Nasib Pelaku Fetish Kain Jarik: Ditangkap di Luar Jawa, Orangtua Pasrah, Isi Kos Dikuak Polisi
• Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Diserbu 6 Perampok, Emas & Uang Rp 170 Juta Raib
"Di Polres kita sempat interogasi yang bersangkutan," katanya, Jumat, (7/8/2020) saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Maka dari hasil interogasi itulah diketahui bahwa sejak kecil, pelaku memiliki ketertarikan secara seksual terhadap orang yang terbungkus atau berselimut kain.
"Memang dia sejak kecil merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," imbuhnya.
• Polisi Ungkap Fakta Alasan Predator Fetish Kain Jarik Ada di Kalimantan, Bukan Melarikan Diri
Sejak kuliah, lanjut Manang, pelaku mulai melakukan aksinya memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah.
Ia ogah menjelaskan rinci soal itu karena Polres Kapuas hanya membantu mengamankan.
"Orang tuanya juga tahu perilakunya sejak kuliah," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Sosok Penghina dan Pemfitnah Aurel Hermansyah Dasar Lu Ganjen, Ashanty: Kamu Masih di Bawah Umur
• Akhirnya Pelaku Fetish Kain Jarik Ditangkap, Cek FAKTA Kronologi, Geledah Kos hingga Respon Orangtua