Virus Corona di Suabaya
Trafik Penerbangan Naik, Bandara Juanda Bentuk Tim Monitoring: Perketat Penerapan Protokol Covid-19
Bandar Udara Internasional Juanda perketat pengawasan penerapan protokol kesehatan penumpang penerbangan. Cegah sebaran virus Corona.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Trafik penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda meningkat, seiring bertambahnya jam operasional bandara.
Menyadari hal ini, pengelola bandara, yakni PT Angkasa Pura I (Persero) mulai beradaptasi.
Komitmen penerapan protokol kesehatan pun diperketat, agar tak terjadi sebaran virus Corona ( Covid-19 ).
• Video Bacabup Sanusi Dangdutan Bareng Biduan Banjir Kritik, Pasrah: Masyarakat yang Menentukan
• Kartika Ajie Harus Absen hingga Lanjutan Liga 1 Usai, Pelatih Kiper Arema FC Sedih: Segera Kembali!
Yang terbaru atau tepat hari ini, Jumat (7/8/2020), pihak pengelola bandara meningkatkan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di era new normal.
Bandar Udara Internasional Juanda membentuk tim monitoring dalam melakukan penerapan protokol kesehatan.
“Ini adalah tim gabungan dari personil bandara yakni terminal inspector, aviation security dan customer services. Tim ini setiap harinya melakukan pengecekan langsung ke seluruh area di terminal minimal 3 kali atau menyesuaikan dengan situasi kondisi di bandara,” ujar Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda kepada TribunJatim.com, di T 1, Jumat (7/8/2020).
• Jenazah Melahirkan dalam Peti Mati Bikin Heboh, 10 Tak Kunjung Dimakamkan, Kondisi Bayinya Memilukan
• Periksa Kamar Kos yang Tertutup, Satpol PP Kediri Temukan Sejoli Berduaan, Keluarga: Terima Kasih
Dikatakan Heru, monitoring yang dilakukan timnya itu dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pengguna jasa kebandarudaraan taat dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan di era new norma.
Diantaranya tertib penggunaan masker hingga penerapan physical distancing dengan menjaga jarak minimal 1.5 meter.
Bahkan, lanjutnya, dalam hal pengawasan pun juga ikut dimonitoring, seperti pengawasan secara visual juga memanfaatkan teknologi informasi berupa ratusan titik CCTV yang terpusat di sebuah ruang kontrol.
"Dengan senantiasa selalu melakukan kesemua hal itu, tentunya kami harapkan agar tim di lapangan akan lebih mudah dan cepat menuju titik rawan saat terjadi ketidakdisiplinan penerapan physical distancing," imbuhnya.
Heru juga menambahkan, pihaknya juga selalu melakukan announcement imbauan penerapan physical distancing dan penggunaan masker.
“Saat ini announcement kami lakukan setiap 10 menit, mengingat saat ini jumlah penerbangan telah tumbuh sejak pemberlakuan tambahan jam operasional bandara. Sehingga kami pun lebih giat dan gencar melakukan announcement protokol kesehatan tersebut,” jelas Heru.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Heftys Suud