Terduga Teroris Asal Surabaya Tertangkap Usai Sarapan di Malang, Pemilik Warung Syok: Kirain Narkoba
Terduga teroris asal Surabaya diamankan Densus 88 Anti Teror. Pria 41 tahun warga Jalan Lakarsantri itu ditangkap usai sarapan di Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris asal Surabaya yaitu Arif Efendi (41) warga Jalan Lakarsantri, Surabaya, pada Jumat (7/8/2020).
Pria tersbut diamankan oleh personil Densus 88 Anti Teror di Jalan Danau Limboto A4, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, diketahui pria itu diamankan usai sarapan di sebuah warung nasi.
• Kurang Waspada Saat Pindah Jalur, Pemotor di Jalan Raya Krian Tewas Tertabrak Mobil Carry
• Guru SD di Lumajang Diduga Terpapar Covid-19, Alami Gejala Meriang: Hasil Rapid Test Non Reaktif
Tepatnya warung nasi yang berada di Jalan Danau Limboto Utara A 4 J 4, RT 6 RW 11, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Pemilik warung, Indra memaparkan bahwa pria yang diamankan oleh anggota Densus 88 itu datang ke warungnya sekitar pukul 07.02 WIB.
"Saat itu pria tersebut datang ke warung membawa sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter. Di depan dek sepeda motornya, ada sebuah dus berukuran sedang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (9/8/2020).
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Melihatmu Bahagia yang Dirilis Rizky Billar, Trending Nomor 8 di YouTube
• BREAKING NEWS - Seorang Pendaki Terjatuh di Gunung Piramid Bondowoso Jatim
Pria tersebut kemudian masuk ke warung dan memesan sebuah makanan.
Sekitar pukul 07.28, pria tersebut selesai sarapan dan membayar makanan di kasir warung. Usai membayar, pria itu keluar dari warung menuju ke sepeda motornya.
"Saat sampai di dekat sepeda motornya, pria itu didatangi sejumlah orang. Sejumlah orang itu sempat berbincang sebentar dengan pria tersebut. Usai berbincang, pria itu menuruti dan mengikuti sejumlah orang tersebut, lalu kemudian meninggalkan lokasi warung," bebernya.
Dirinya mengaku tidak tahu bahwa pria yang ditangkap adalah seorang terduga teroris.
"Saya kirain itu awalnya penangkapan pelaku narkoba. Namun salah satu anggota datang ke saya, dan memberitahukan bahwa pria yang ditangkap adalah seorang terduga teroris," jujurnya.
Dirinya pun cukup kaget, mengetahui bahwa pria yang datang ke warungnya itu adalah terduga teroris.
"Yang pasti saya kaget, karena kejadian penangkapan itu saya lihat secara langsung. Tak menyangka bahwa yang makan di warung saya adalah terduga teroris," ungkapnya.
Sementara itu seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, bahwa pria yang ditangkap Densus 88 Anti Teror bukanlah warga sekitar.
"Orang tersebut merupakan orang Surabaya yang kebetulan datang ke warung di daerah Sawojajar sini untuk sarapan. Usai sarapan, langsung ditangkap oleh Densus 88. Cuma saya tidak paham, tujuannya datang ke Malang dan tinggal dimana selama di Malang," pungkasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud