Butuh Dilakukan Pelebaran Jalan ke Situs Pendem Kota Batu untuk Menunjang Pariwisata
Kepala Desa Pendem Kota Batu, Tri Wahyuwono Efendi optimistis jika situs candi di Desa Pendem akan menjadi pusat pariwisata desa di masa mendatang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Kepala Desa Pendem Kota Batu, Tri Wahyuwono Efendi optimistis jika situs candi di Desa Pendem akan menjadi pusat pariwisata desa di masa mendatang.
Pendik, sapaan akrabnya mengatakan, warga sekitar sangat mendukung proses pemugaran dan penataan untuk menjadi kawasan tujuan wisata.
“Ya, warga sangat mendukung sekali untuk hal itu,” ujar Pendik, Senin (10/8/2020).
Selain itu, pembebasan lahan juga harus segera direalisasikan.
Pemerintah Kota Batu sudah sejak lama membicarakan tentang pembebasan lahan, namun belum ada realisasi hingga saat ini.
Apalagi terjadi pandemi virus Corona ( Covid-19 ), banyak anggaran yang dialihkan.
Pendik mengatakan, rencananya pembebasan lahan kembali dibicarakan pada perubahan anggaran keuangan (PAK).
“Beberapa waktu lalu saya diberi arahan untuk komunikasi dengan ahli warisnya. Saya tetap berkomunikasi dengan pemilik lahan,” paparnya.
• Pelayanan Dinkes Kota Batu Dinilai Kurang Maksimal, DPRD: Jadi Catatan untuk Anggaran Selanjutnya
• Pulang dari Semarang, Warga Winongo Kota Madiun Positif Covid-19, Awalnya Mengeluh Demam dan Batuk
Pendik mengatakan, kondisi situs tetap terawat, hanya tinggal pengembangan dari Dinas Pariwisata.
Sedangkan untuk perluasan wilayah kawasan candi, pihaknya tidak mengetahui.
Hal tersebut sepenuhnya menjadi tupoksi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Trowulan.
Saat ini, yang dibutuhkan pemerintah desa untuk menunjang pariwisata adalah akses menuju lokasi.
Menurut Pendik, butuh aksesbilitas berupa jalan sekitar 1 Km dengan lebar 4 meter.
Jika jalur sudah terbangun, maka kendaraan bisa masuk.
• Situs-situs Cagar Budaya Kota Batu Mulai Dibersihkan Lagi, Situs Pendem Sudah Penuh Rumput Liar
• Tempat Wisata di Kota Batu Sudah Bisa Dikunjungi, Menarik Wisatawan Datang Jadi Tantangan