HUT Arema ke-33, Polresta Malang Kota Meminta Agar Aremania Tidak Lakukan Aksi Sweeping Kendaraan
Polresta Malang Kota meminta kepada Aremania (sebutan untuk penggemar tim sepak bola Arema) agar tidak melakukan aksi sweeping kendaraan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota meminta kepada Aremania (sebutan untuk penggemar tim sepak bola Arema) agar tidak melakukan aksi sweeping kendaraan saat merayakan ulang tahun Arema FC ke-33, Selasa (11/8/2020).
"Kami harapkan dan kami imbau agar tidak ada kejadian tersebut. Jangan ada sweeping sweeping kendaraan yang akan membuat keresahan masyarakat. Tunjukkan bahwa Aremania adalah suporter yang baik dan santun," ujar Kabagops Polresta Malang Kota, Kompol Sutantyo kepada TribunJatim.com, Senin (10/8/2020).
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan tegas, bilamana ditemukan oknum suporter yang melakukan aksi tersebut.
• Pesan Manajemen Singo Edan di HUT Arema ke-33: Jangan Konvoi, Jangan Sampai Ada Klaster Sepak Bola
• Begini Doa dan Target Hanif Sjahbandi di Ulang Tahun Arema FC Ke-33
"Bila memang ada, segera laporkan ke kami. Kami akan segera memberikan penindakan," jelasnya.
Sementara itu, Satlantas Polresta Malang Kota sudah menyiapkan titik penyekatan untuk suporter, agar tidak masuk ke wilayah Kota Malang.
• Drama Wanita Cantik Pilih Menjanda Daripada Hemat, Nikah Seminggu Lalu Ceraikan Suami, Apa Gunanya
"Titik penyekatan ada di Jalan Raya Balearjosari, di dekat Terminal Landungsari, dan di sekitar wilayah Kecamatan Sukun. Bila ditemukan suporter, akan kami minta untuk putar balik dan dikembalikan ke daerah asalnya. Karena kebijakan panitia pelaksana dan korlap, bahwa tidak ada kegiatan konvoi saat HUT Arema," jelas Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan tidak hanya dilakukan kepada kendaraan pribadi, namun juga angkutan umum.
"Angkutan umum juga kami lakukan pemeriksaan. Bila memang ada yang mengarah atau terindikasi suporter maka kami minta untuk kembali ke rumahnya masing masing," tandasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Kakek 73 Tahun Tewas Terkapar di Jalan Raya Balongpanggang, Motor Oleng Melewati Marka Jalan
• Nasib Tragis 3 Bocah di Tulungagung, Kecelakaan Saat Naik Motor, Bermula dari Ngebut