Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Bacawali Machfud Arifin Tak Mau Ada 'RT' 'RW' di Surabaya: Kekuatan APBD Rp 10,3 T Sangat Bisa

Sambangi Kampung Bulak Rukem. Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin tak mau ada 'RT dan RW' di Surabaya: Ada kekuatan APBD Rp 10,3 T.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
SURYA/SUGIHARTO
Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin menemui warga Bulak Rukem Surabaya, Selasa (11/8/2020). Dalam Kunjungannya Machfud Arifin mendengarkan keluh kesah warga terkait fasilitas kampung mereka. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (MA) tidak ingin ada istilah 'RT' dan 'RW' di Surabaya.

"Saya sudah keliling kampung. Kesimpulan saya jangan ada lagi kampung kita Rugi Terus (RT) dan Rugi Wajib (RW)," kata Machfud saat menyapa warga di Kampung Bulak Rukem, Kecamatan Bulak, Selasa (11/8/2020).

Bakal Calon Wali Kota penerus Tri Rismaharini ini pun menunjukkan fakta yang dialami warga kampung.

Kisah Tragis Asmara Suami Brondong 13 Tahun, Ketegasan Istri Terungkap Saat Bulan Madu, Pilih Cerai

Warga Kampung 1001 Malam Surabaya Berharap Diakui, Minta Bantuan Gubernur Khofifah: Kami Bukan Hewan

Ketua RT dan RW di setiap kampung selama ini berhak atas honor Rp 500-an. 

Namun mereka harus melayani warga dan menjadi sasaran celathu (kekesalan) warga.

Padahal dengan kekuatan APBD Rp 10,3 T, sangat bisa memberi insentif pada RT.

Mayat Berlumur Darah di Akses Suramadu Ternyata Bocah 15 Tahun, Keluarga Pilu: Pamitnya ke Warkop

Soal Rumor Budi Sudarsono Bakal Merapat ke Persik Kediri, Pelatih Beri Klarifikasi: Kita akan Senang

Namun RT dan RW merugi. Belum lagi harus mencukupi kebutuhan layanan kampung.

Sementara ada bantuan yang tidak merata karena sistem, RT dan RW lah jadi sasaran warga. Begitu juga saat Kampung Tangguh Corona.

Machfud tidak ingin kampung-kampung di Surabaya nanti saat dirinya diberi kepercayaan warga penerus Risma, kembali merasakan RT dan RW.

Tak ingin pelayan masyarakat di tingkat kampung itu Tekor. 

Di kampung Bulak Rukem atau kampung dekat nelayan itu, Cak Machfud disambut antusias ratusan warga. Beberapa RW dikumpulkan bersama para RT.

Mereka berdialog dengan MA untuk sama-sama membangun kota. 

"Kampung Bulak Rukem juga bagian dari Surabaya. Bebas banjir, aman, tentram dan sejahtera. Saya harus bangun Surabaya seutuhnya. Maju kotane, makmur Wargane," kata MA. 

Pertemuan dengan warga itu semakin mendekatkan dan mengenalkan Machfud sebagai penerus Risma. Warga merasakan betapa dekatnya mantan Kapolda Jatim itu dengan masyarakat.

"Semua warga kampung ini siap mendukung dan memenangkan Cak Machfud sebagai wali kota. Kami yakin kampung kami akan lebih maju. Paving kampung dan perbaikan balai RW," kata Sukarno, ketua RW 01 Bulak Rukem.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved