Taman Safari Prigen Pasuruan Sukses Mengembangbiakkan Gajah Sumatera, Jelang World Elephant Day

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Taman Safari Prigen ( TSP ) Pasuruan terus menjaga eksistensinya dengan kembali membuktikan keberhasilan pengembangbiakan (breeding) satwa.

Breeding kali ini berhasil dilakukan untuk satwa endemik Indonesia, Gajah Sumatera.

Kelahiran ini bertepatan dengan perayaan Hari Gajah Sedunia ( World Elephant Day ).

Kondisi ini juga jadi bukti bahwa Taman Safari Prigen tetap memegang komitmennya untuk merawat satwa mulai dari pemberian pakan, hingga pengobatan, terutama untuk satwa-satwa yang sedang mengandung dan melahirkan.

Taman Safari Prigen bertanggung jawab penuh sebagai lembaga yang fokus pada konservasi satwa. Kelahiran merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam menyelamatkan dan mencegah satwa-satwa yang terancam punah.

General Manager Taman Safari Prigen Pasuruan, Diaz Yonadie mengatakan, kelahiran Gajah Sumatera ini merupakan kado istimewa menyambut World Elephant Day yang diperingati setiap 12 Agustus.

• Baru Kantongi Enam Kursi untuk Pilkada Pasuruan 2020, Teno-Hasim Tak Gentar Disebut Koalisi Semut

• Sebelum Maju di Pilwali Pasuruan, Gus Ipul Masih Ingin Sowan ke Kiai, Habaib dan Tokoh Masyarakat

Dikatakan dia, bayi gajah ini berjenis kelamin betina dan lahir pada 14 Juli 2020.

“Lahir dari indukan betina bernama Sisca dan induk jantan bernama Wahid. Bayi gajah ini masih belum diberi nama,” kata Diaz.

Dokter Hewan Taman Safari Prigen, drh Nanang Tedjo Laksono mengatakan, proses kelahirannya ditangani secara langsung oleh tim medis dan keeper.

"Berat lahir anak gajah 80 kilogram dengan tinggi 85 cm. Dari pemantauan sejak lahir, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan dalam pengasuhan induknya. Pemberian vitamin kami berikan melalui induknya,” ujarnya.

• 19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif Covid-19, Isolasi di Shelter, Pelayanan Tetap Jalan?

• NEWS VIDEO: Menikmati Sensasi Minum Kopi di Tengah Hutan Kebun Raya Purwodadi Pasuruan

Saat ini, bayi Gajah Sumatera tersebut masih dalam perawatan induknya yaitu Sisca dan tentunya masih dalam tahap pengawasan keeper, tim medis, dan dokter hewan.

Setiap hari, bayi gajah menyusu langsung ke induknya hingga nanti berusia empat tahun. Sejak lahir hingga usia 8 bulan, si bayi gajah sedang dalam proses belajar untuk makan.

“Kelahiran gajah ini menambah jumlah gajah yang di sini. Jumlah keseluruhan gajah di Taman Safari Prigen saat ini menjadi 20 ekor,” kata dia.

Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) Gajah Sumatera dianggap sebagai spesies yang kritis atau critically endangered.

• Butuh Dilakukan Pelebaran Jalan ke Situs Pendem Kota Batu untuk Menunjang Pariwisata

• PDAM Kabupaten Pasuruan Bebaskan Denda Keterlambatan Pembayaran Rekening Khusus saat Pandemi