Trauma ABG Belia Salah Gaul di Komunitas Truk, Dicekoki Miras & Diperkosa Bergilir, Masa Depan Miris
Inilah cerita trauma gadis 14 tahun salah gaul di komunitas sopir truk berakhir mengenaskan digilir dan dicekoki minuman keras.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku diketahui sudah saling kenal sebelumnya.
Sebelum melakukan perbuatan bejat itu, kedua tersangka sempat mengajak korban jalan-jalan.
"Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi, Kamis (13/8/2020).
"Perbuatan itu pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya," tambah dia.
• Akhir Kasus Anak Bunuh Ayah Demi Ibu yang Dianiaya dan Adik Diperkosa, Hukum Berjalan: Tetap Salah
Kepada polisi, Silvo berdalih perbuatan yang dilakukan itu atas dasar suka sama suka.
Bahkan, sebelum melancarkan aksinya itu korban sempat menemaninya bekerja.
"Sebelumnya dia menemani saya mengantar air dulu ke depot. Setelah itu baru saya bawa ke rumah JA," kata Silvo.
Mirisnya lagi, saat melancarkan aksi bejatnya itu pelaku juga mengajak beberapa teman lainnya untuk ikut menyaksikan.
"Hanya saya dengan JA yang melakukan. Dua lagi cuma menonton, kami memang minum (miras) dulu," kata Silvo.
• Miris, Gadis 14 Tahun Diperkosa Sesama Pasien Covid-19, Teman Pelaku Rekam Aksi Bejat di Kamar Mandi
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir dan kernet mobil pembawa air minum isi ulang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.
Mereka berdua diduga telah memerkosa seorang gadis yang baru berusia 14 tahun.
Kedua pelaku tersebut yakni Silvo (22) yang merupakan sopir dan JA (15) sebagai kernet.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, keduanya ditangkap di kediaman masing-masing setelah polisi mendapatkan laporan dari korban.
Silvo ditangkap di kawasan Jalan Mandi Api Palembang.
Sementara JA ditangkap di Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin.