Lima Korban Kecelakaan Beruntun di Silo Jember Dapat Santunan Jasa Raharja Rp 50 Juta
Kunjungan Bupati Jember Faida untuk menyampaikan belasungkawa, sekaligus menyerahkan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Lima orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember, mendapatkan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja.
Santunan kematian itu diserahkan kepada masing-masing ahli waris.
Bupati Jember Faida, dan Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief, menyerahkan santunan kepada ahli waris kelima korban tersebut, Sabtu (15/8/2020).
Bupati Faida menyerahkan santunan kematian kepada korban yang berasal dari Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, sedangkan Abdul Muqit Arief di beberapa tempat di Kecamatan Silo dan Mayang.
Bupati Faida mengunjungi kediaman almarhum Risky Kurniawan, di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari.
Risky Kurniawan adalah salah satu korban kecelakaan beruntun yang terjadi pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Dia merupakan anak dari seorang personel Satpol PP Pemkab Jember.
• Aliansi Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Bundaran DPRD Jember Tolak Otsus Papua Jilid II
Kunjungan Faida untuk menyampaikan belasungkawa, sekaligus menyerahkan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta.
"Korban adalah orang baik. Korban meninggal dalam tugas, akan mencari nafkah atau bekerja. Semoga Allah SWT memberikan ampunan dosa-dosanya, dan menerima segala amal ibadahnya,” ujar Bupati Jember Faida.
Dia berharap santunan tersebut bisa membantu ahli waris.
Almarhum Risky Kurniawan baru menikah tiga bulan lalu. Ia meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung, dengan usia kandungan dua bulan.
• Geger Elpiji Meledak Saat Ratusan Personel Polres Jember Apel, Gara-gara Si Bapak dari Kamar Mandi
Selama ini istrinya berjualan makanan ringan di depan rumah. Agar usaha itu bisa berkembang, Faida memberikan bantuan usaha warung berjaringan.
Sementara itu, Abdul Muqit Arief menyerahkan santunan kecelakaan bagi empat korban lainnya.
“Semuanya ini adalah takdir, kehendak Yang Maha Kuasa. Harus ikhlas. Semoga keluarga diberi kekuatan iman dan ketabahan,” ujar Abdul Muqit Arief.