Pria Surabaya Ini Pepet Motor & Tarik Tas Emak, Tersungkur Kaget Dengar Jerit Korban, Lihat Nasibnya
Jambret yang beraksi di wilayah Sukomanunggal Surabaya tersungkur sesaat setelah melakukan aksinya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - jambret yang beraksi di wilayah Sukomanunggal Surabaya tersungkur sesaat setelah melakukan aksinya.
Satu dari dua pelaku tertangkap, sedang satu lainnya berhasil kabur.
Aksi iti bermula saat korban bernama M Nur Salim membonceng anak dan istrinya akan pulang ke rumah di Jalan Kedungdoro.
• Pemuda Tuban Nekat Curi Gas LPG di Gresik, Biaya Nikah dan Kebutuhan Hidup Jadi Alasan Pelaku
• Tak Kapok Dibui, Warga Sidomulyo Kembali Beraksi Mencuri, Gasak Sendok dan Sapu Sekolah: Gimana Lagi
• Layanan Wifi Gratis Polsek Sukorejo Pasuruan, Pakai Sepeda Motor Tangguh Keliling ke Pelosok
Mereka melintas di jalan Sukomanunggal Jaya, Senin (17/8/2020) malam.
Tanpa disadari, korban dikuntit oleh dua pelaku mengendarai honda beat bernopol L 2128 SC.
Sampai saat keduanya dipepet pelaku dan tas selempang yang digunakan istri korban ditarik paksa.
"Setelah itu korban reflek teriak jambret, kebetulan anggota opsnal kami ada di sekitar lokasi ikut mengejar pelaku dibantu pengendara lainnya," beber Kapolsek Sukomanunggal AKP Ade Christian Manapa, Selasa (18/8/2020).
Pelaku yang gugup kemudian tersungkur. Satu diantaranya tergeletak dan satu lainnya kembali bangkit dan kabur ke perkampungan.
"Satu pelaku berhasil kami tangkap dan satu lainnya berhasil kabur melarikan diri," tambahnya.
Satu pelaku yang tertangkap itu bernama Romy Andrian (31) warga Manukan Krido IX Surabaya. Sedangkan temannya berinisial A sedang dalam pengejaran.
Saat diinterogasi Romy mengaku baru sekali dan diajak oleh temannya tersebut.
"Baru sekali ini. Diajak sama teman saya. Saya ngikut aja," akunya.
Bersama tersangka, polisi menyita sebuah motor honda beat merah putih sebagai sarana, sebuah tas berisi handpone dan dompet milik korban.