Doyan Gambar Sejak SD, Hari Prasetyo Ciptakan Ilustrasi Jokowi: ‘Shortcut’ Karya Cepat Dikenal Orang
Ilustrator sekaligus komikus, Hari Prasetyo, membeberkan cerita awal mula dirinya membuat ilustrasi Presiden Jokowi. Simak kisah menariknya di sini!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Ficca Ayu Saraswaty
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Melukis orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi, menjadi ilustrasi tentu tidak mudah.
Namun, cara inilah yang dipilih Hari Prasetyo untuk memperkenalkan karyanya pada banyak orang.
Ilustrator sekaligus komikus, Hari Prasetyo, membeberkan cerita awal mula dirinya membuat ilustrasi Presiden Jokowi.
Pria yang akrab disapa Hari Prast itu menyebut ide mengkartunkan Presiden Jokowi berangkat dari keinginan kelak bisa berkolaborasi dengan tokoh yang ia buat.
Menurutnya, dunia digital tidak terbatas sehingga memberikan peluang untuk bisa berdiskusi dan memudahkan agar bisa berkolaborasi dengan orang lain.
“Awal mula idenya itu karena dunia digital kan nggak ada batas, bisa kepoin siapa aja, komen juga nggak terbatas, terus pingin diskusi atau kolaborasi juga gampang.

• Semarakan HUT RI, Sahabat Kereta Bagikan Masker Bermotif Merah Putih Secara Gratis di Stasiun Gubeng
• Temukan Komik si Loko di Book Fair on Station, Buku Ilustrasi Maskot PT KAI yang Menarik
Dari pemikiran itu muncul ide pingin bikin visual (Presiden Jokowi), kenapa nggak bikin ilustrasi buat orang nomor satu, misalnya bisa diajak kerja bareng suatu hari nanti kenapa enggak,” ungkapnya saat sesi Live dengan TribunJatim.com, Senin (17/8/2020).
Pemilik akun Instagram @harimerdeka itu mengibaratkan dengan istilah ‘shortcut’ untuk menuju apa yang ia cita-citakan.
Dengan menciptakan ilustrasi Presiden Jokowi, cara tersebut merupakan ‘jalan tercepat’ agar karyanya bisa diketahui orang banyak.
“Bikin ilustrasi Presiden Jokowi bisa dibilang shortcut menuju apa yang kita cita-citakan, kayak terpikir gitu kenapa presiden gak di kartunin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hari Prasetyo berpikir bahwa membuat ilustrasi Presiden Jokowi dirasa lebih cepat dan tidak menghabiskan banyak waktu jika dibandingkan dengan memotret.
“Di era sekarang menurutku kartun bisa lebih luwes dan fleksibel dan gambarnya nggak memakan waktu yang panjang. Kartun bisa dikembangin lebih lagi, misalnya dari yang cuma karikatur, cover majalah, kayaknya perlu diluwesin lagi, gimana kalau masuk ke segala ranah, seperti bisa masuk ke art, ilustrasi, komik, jadi muncul ide itu tadi,” imbuhnya.
• Rayakan HUT RI ke-75, Pemuda Banyuwangi Nyalakan 7500 Lampu Minyak dan Putar Pidato Proklamasi
• NEWS VIDEO: Rayakan HUT RI ke-75 dengan Nail Art Bertemakan Kemerdekaan, Ada Konsep Empat Dimensi!
Doyan Gambar Sejak SD

Ketertarikannya dengan dunia menggambar diungkap Hari Prasetyo sudah ada sejak ia duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Namun, minat menggambar tersebut baru sekadar hobi dan belum tahap serius.
“Sejak zaman sekolah udah suka nggambar, dari SD dan SMP, tapi nggak ikut lomba-lomba. Buku pelajaran di belakangnya digambarin, baru sekadar itu aja,” paparnya.
Berlanjut ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Hari Prasetyo mulai mengenal dunia desain dan menemukan karakternya pada desain.
“SMA baca majalah terus mulai mengenal dunia desain. Desain menurutku lebih cocok dengan karakterku, karena semuanya ditata, terlihat komposisi itu aku perhitungkan kalau melakukan sesuatu. Habis itu masuk di dunia desain, di Jogja ambil desain, dari sana mengasah gambar-menggambar,” imbuhnya.
• CVSKL Gelar Lomba Gambar Jantung Kemerdekaan, Daftar Gratis, Berhadiah Liburan di Hotel Berbintang
• Melengkapi Filmnya, Komik Gundala: The Official Movie Adaptation Bakal Segera Terbit
Kemampuannya dalam menggambar mulai ia tuangkan dengan membuat komik untuk lingkup terdekatnya, yakni teman-temannya.
Selain desain, Hari Prasetyo juga suka memotret namun ia menyadari minatnya di dunia gambar lebih besar.
“Tertarik lagi sama desain terus bikin komik buat teman-teman, pas kerja juga di dunia desain, di luar kesibukan gambar ada motret juga, cuman memilih condong ke gambar, karena menurutku kalau spontan pingin gambar bisa ambil kertas dan langsung coret,” terangnya.
Saat ditanya proses menemukan style menggambar ala dirinya, Hari Prasetyo menjelaskan bahwa semuanya membutuhkan proses dan tentunya melewati berbagai eksperimen.
“Keterusan akhirnya eksperimen-eksperimen akhirnya sampai ketemu gaya yang sekarang,” ujarnya.
• Refleksikan Fenomena Metafisika dalam Karya, Seniman Miftahul Jannah Ciptakan Tari Byalak
• Seniman Meimura Pakai Kostum Remo Terima 200 Masker Satpol PP Jatim, Siap Disebar ke Pasar Krempyeng
Cerita di Balik Nama Akun Instagram Hari Merdeka
Identitas kuat yang dimiliki Hari Prasetyo juga dipublikasikannya melalui karya-karya yang ia unggah di akun Instagram @harimerdeka.
Rupanya ada cerita di balik penamaan akun tersebut. Akun Instagram itu sengaja dibuat Hari Prasetyo untuk menuangkan berbagai eksperimennya dalam berkarya.
“Awal bikin akun @harimerdeka, itu karena emang pinginnya se-eksperimen mungkin, misalnya hari ini gambar komunitas motor besok komunitas sepeda, besok pakai cat air, besoknya digital atau manual, pinginnya menyampaikan visual dalam berbagai karya se-merdeka mungkin gitu,” cerita Hari Prasetyo ke TribunJatim.com (17/8/2020).
• Kreasi Tumpeng Indonesia Maju Warnai Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Desa Bades Lumajang
• HUT RI ke-75, Makam Pahlawan Kemerdekaan Yang Terbengkalai Mulai Dapat Perhatian
Kata merdeka yang disematkan pada nama akun Instagram juga dipikirkan Hari Prasetyo sebaik mungkin dan tetap dengan memperhatikan batasan-batasan merdeka yang dipilihnya.
“Lebih memikirkan konsepnya daripada eksekusinya, merdeka yang aku pakai merdeka dalam ngeluarin ide tapi dengan batasan-batasan yang aku tentukan sendiri, misalnya nggak porno, dan lain sebagainya,” tutupnya.
(TribunJatim.com/Ficca Ayu Saraswaty)