Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ekspor Jatim Juli 2020 Tembus USD 1,57 Miliar, Sektor Nonmigas Jadikan Tiongkok Tujuan Utama

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengungkapkan nilai ekspor Jatim Juli 2020 naik 13,06 persen. Tiongkok negara tujuan utama.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ekspor Jawa Timur bulan Juli 2020 naik 13,06 persen dibandingkan bulan Juni. Nominalnya dari USD 1,39 miliar menjadi USD 1,57 miliar.

Naiknya nilai ekspor Jatim itu disebabkan oleh kinerja sektor migas maupun kinerja sektor nonmigas yang mengalami peningkatan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengungkapkan, apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas meningkat sebesar 8,46 persen.

Pengakuan Gerombolan Cewek Injak Kain Merah Putih Panen Kritik, Video Klarifikasi Viral, Bahas Warna

PSHT Tulungagung Bikin Kesepakatan Dengan Pemkab, Sah-sahan Tahun Ini Dipecah 7 Lokasi

Dari USD 1,35 miliar menjadi USD 1,47 miliar.

Nilai ekspor sektor non migas itu, dikatakan Dadang menyumbang sebesar 93,21 persen dari total ekspor bulan ini.

Sementara terkait tujuan negaranya, kata Dadang, Tiongkok (China) adalah negara tujuan utama ekspor Jatim bulan Juli 2020.

"Jika dilihat menurut negara tujuan utama ekspor nonmigas, Tiongkok adalah negara tujuan utama ekspor Jawa Timur bulan Juli 2020, disusul ke Jepang dan Amerika Serikat," ujar Dadang kepada TribunJatim.com, saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (19/8/2020).

Heboh Pencurian Berantai di Mojokerto, 5 Rumah Warga di Perum Japan Raya Dibobol Maling

Buka Warung di Rumah, Mbak Monica Tukang Ojek Pengkolan Tak Malu: yang Mempersulit adalah Gengsimu

Ia menjelaskan, bahwa selama bulan Juli 2020 ekspor nonmigas Jawa Timur ke Tiongkok mencapai USD 270,62 juta, sedangkan ekspor ke Jepang dan Amerika Serikat berturut-turut sebesar USD 239,61 juta dan USD 210,97 juta.

Dikatakannya pula, bahwa kawasan negara ASEAN masih menjadi tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur selama bulan Juli 2020, dengan peranan sebesar 14,36 persen.

Malaysia menjadi negara utama dengan
peranan 4,93 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur, diikuti Vietnam dengan peranan sebesar 3,09 persen.

Total kkspor nonmigas bulan Juli 2020 ke kawasan ASEAN sebesar USD 210,38 juta.

Sementara itu ekspor nonmigas ke kelompok negara Uni Eropa menyumbang 8,18 persen atau dengan nilai USD 119,84 juta.

Ekspor ke kawasan Uni Eropa, lebihblanjut Dadang mengatakan, dominannya ke Belanda sebesar USD 44,39 juta dan diikuti ekspor ke Jerman sebesar USD 20,68 juta.

Adapun, jika dilihat ecara kumulatif selama Januari - Juli 2020, ekspor nonmigas ke kawasan negara ASEAN sebesar USD 2.143,13 juta atau dengan peranan 19,69 persen. Singapura menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor nonmigas mencapai USD 852,55 juta (dengan peranan sebesar 7,83 persen).

"Sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa pada periode tersebut mencapai USD 837,55 juta dengan kontribusi sebesar 7,69 persen dan perlu diketahui juga bahwa ekspor ke Belanda merupakan yang terbesar ke Uni Eropa selama Januari - Juli 2020 senilai USD 266,93 juta atau dengan peranan sebesar 2,45 persen," jelasnya.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved