Berita Viral
Gadis Probolinggo Sempat Hidup Lagi Setelah Meninggal, Sang Ayah Ungkap Pengakuan Pilu, Pupus
Inilah pengakuan pilu ayah dari gadis di Probolinggo yang hidup lagi setelah meninggal. Sebut kata pupus. Simak selengkapnya!
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan pilu ayah dari gadis di Probolinggo yang hidup lagi setelah meninggal.
Sebut kata pupus.
Simak selengkapnya!
• Viral Gadis 12 Tahun Sempat Hidup Lagi saat Jadi Jasad, Mata Berkedip, Bikin Gempar Warga Bertakziah
Seperti diketahui, masyarakat dibuat geger dengan kisah gadis bernama SMW.
SMW (12), siswi kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jatim, bangkit dari kematian saat jenazahnya dimandikan, Senin (17/8/2020).
Namun, sejam kemudian SMW kembali meninggal.
• Nekat Cium Jenazah Covid-19, Pria di Malang Jadi Tersangka, Lihat Nasibnya Sekarang
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), ayah SMW, Ngasiyo mengatakan, saat dimandikan, tubuh anaknya terasa hangat.
Kemudian tiba-tiba mata SMW terbuka dan membuat kaget warga yang memandikan jenazah gadis tersebut.
"Waktu dimandikan badannya hangat, matanya kebuka kembali," ujar Ngasiyo dikutip dari KompasTV, Rabu (19/8/2020.
Ngasiyo mengaku saat itu masih merasakan detak jantung SMW.
• Keluarga Syok Jenazah Gadis ABG yang Dimandikan Hidup Lagi, Akhir Pilu 1 Jam Kemudian, Sakit Terkuak

• VIRAL Video Pembantu Ludahi Botol saat Bikinkan Susu Formula untuk Bayi, Ditambahi Air Liur
Gadis tersebut kemudian dibawa ke puskesmas terdekat karena kondisinya yang sangat lemah.
Petugas medis puskesmas langsung memberikan bantuan oksigen.
Namun, sejam kemudian SMW dinyatakan kembali meninggal.
"Kaget semua keluarga, enggak tahu bisa hidup kembali. Siapa tahu ada rezeki kan ya (hidup kembali)," ujar Ngasiyo.
• Video Ayah Tiri di Ponorogo Nodai Putrinya Viral, Fakta Tak Terduga Terungkap: Cari Mangsa Lain
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menjelaskan, pada Sabtu (15/8/2020), SMW sakit dan kejang-kejang sehingga oleh orangtuanya dibawa ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.