Virus Corona di Kediri
Kapolres Kediri Resmikan Kampung Tangguh di Kecamatan Pagu, Tekankan Protokol Kesehatan
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono bersama jajaran BPBD dan Pemerintah Daerah Kediri meresmikan Kampung Tangguh serentak di 12 Desa di Kecamatan
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono bersama jajaran BPBD dan Pemerintah Daerah Kediri meresmikan Kampung Tangguh serentak di 12 Desa di Kecamatan Pagu pada Rabu (19/8/2020).
Launching serentak Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Pagu ini akan dilaksanakan sebanyak 12 Desa diantaranya;
Desa Wonosari, Desa Bulupasar, Desa Kambingan, Desa Tanjung, Desa Sitimerto, Desa Pagu, Desa Semanding, Desa Bendo, Desa Jagung, Desa Semen, Desa Wates dan Desa Menang.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada muspika dan kepala Desa se Kecamatan Pagu.
"Tujuan kampung tangguh ini adalah agar masyarakat tetap sehat, kampung tangguh terbentuk dari segala lapisan masyarakat, agar masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan kampung tangguh," ujar AKBP Lukman Cahyono kepada TribunJatim.com.
• Ada Kelalaian dalam Kecelakaan Kereta di Sidoarjo yang Menewaskan 4 orang Warga Surabaya
• Diduga Buka Jasa Mantap-mantap, Mami di Rumah Karaoke Surabaya Ini Pasrah Ditangkap Polisi
• Nekat Cium Jenazah Covid-19, Pria di Malang Jadi Tersangka, Lihat Nasibnya Sekarang
Melanjutkan menurut AKBP Lukman Cahyono melalui program ini dapat mendorong gotong royong di setiap lapisan masyarakat.
"Adanya kampung tangguh ini di harapkan setiap desa memiliki kemandirian, dalam hal sumberdaya manusia sarana prasarana nya, sehingga suatu desa terkena virus Covid-19, sudah siap," tambah AKBP Lukman Cahyono.
Sementara itu menurut AKBP Lukman Cahyono semenjak adanya Kampung Tangguh angka kriminalitas di Kabupaten Kediri menurun.
"Kita berpersepsi ketika ada Covid-19 tingkat kriminalitas naik, kenyataannya justru menurun," jelas AKBP Lukman Cahyono dalam sambutannya.
AKBP Lukman Cahyono juga berpesan bahwa jajaran muspika dan peserta yang hadir bisa mengsosialisasikan kepada warga yang tidak menggunakan masker.
"Tiga Pilar jangan lengah lakukan pendisiplinan kepada masyarakat, dengan memberikan sangsi sosial, vaksin ini belum ada tapi vaksinnya yang benar yaitu hidup disiplin," pungkas AKBP Lukman Cahyono kepada TribunJatim.com. (Farid M/Tribunjatim.com)