Tiga Rumah di Desa Picisan Tulungagung Ludes Terbakar, Diduga Akibat Hubungan Pendek Arus Listrik
Tiga rumah warga Dusun Sumber Tulungagung, ludes terbakar. Material rumah yang terbuat dari kayu dan bambu membuat api sulit dikendalikan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tiga rumah warga Dusun Sumber, Desa Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, ludes terbakar, Selasa (18/8/2020) malam.
Material rumah yang terbuat dari kayu dan bambu membuat api sulit dikendalikan.
Saat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, tiga rumah sudah ludes dilalap api.
Menurut Kapolsek Sendang, AKP Sugiharjo, api berkobar pertama kali di rumah warga bernama Suti (51).
"Seorang warga yang menyaksikan api berkobar langsung melapor ke Polsek Sendang," terang AKP Sugiharjo, Rabu (19/8/2020) pagi.
Api membesar dengan cepat karena dinding rumah terbuat dari anyaman bambu.
• Nangkula Park Tulungagung Meraup Untung Besar di Tengah Pandemi Covid-19, Di Luar Ekspektasi
• Jumlah Lembaga Pendidikan di Tulungagung Yang Mengajukan Tatap Muka Meningkat Jadi 29
Api kemudian merembet ke bangunan di sebelahnya yang saling berdempetan.
Rumah milik Suwoto (50) yang ada di sebelah kanan dan rumah milik Sari (60) yang ada di sebelah kiri.
"Dua rumah ludes, sedangkan satu rumah habis di bagian dapurnya," sambung AKP Sugiharjo.
Karena lokasi yang jauh di wilayah pegunungan, mobil pemadam kebakaran butuh waktu untuk mencapai lokasi.
Saat tiba, pemadam kebakaran tinggal memadamkan sisa api dan melakukan pendinginan.
• Tetap Gelar Lomba Agustusan, Karang Taruna Kendalbulur Tulungagung Batasi Perlombaan Gim Tradisional
• Detik-detik Proklamasi di Tulungagung, Kendaraan di Tiap Persimpangan Dihentikan, Penumpang Turun
Tidak ada korba jiwa dalam kejadian ini, namun ditaksir kerugian mencapai Rp 150 juta.
"Kerugian Pak Suwoto sekitar Rp 60 juta, Bu Suti Rp 50 juta, dan Pak Sari Rp 50 juta," tutur AKP Sugiharjo.
Penyebab kebakaran ini diduga dari hubungan pendek arus listrik.
Editor: Dwi Prastika