Pameran Terong Jadi - Jadian di Bangil Pasuruan, Wadah Kreatifitas Perupa Saat Pandemi
Puluhan terong dipamerkan dalam pameran *Terong Jadi - Jadian* di Omah Punden Jalan Anggur No 06, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
Terpisah, Mochammad Ibnu Hernanda, Owner Omah Punden dan penyelenggara pameran ini menambahkan, sebenarnya pameran ini digelar sebagai obat kejenuhan atau suntuk.
"Mungkin selama pandemi kemarin, banyak pihak yang suntuk karena harus tetap di rumah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Nah, ini wadah untuk mengungkapkan kreatifitas," jelas dia.
Meski demikian, Memo, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa semua tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia menyebut, siapapun yang mau datang harus memakai masker, mencuci tangan dan tetap jaga jarak.
Sekadar diketahui, setiap peserta yang diajak pameran diberi tiga buah terong untuk direspon menurut tingkat emosi, cinta, kasih, ikhlas, dedikasi, dan ketegaan.
Bentuk kongkritnya bisa berupa menambahkan mengukir, memahat, memotong, memplaster (penambahan), menggambar, mewarnai, bahkan merusak.
Having fun bertujuan untuk menciptakan keceriaan dan kegembiraan. Mereka menggunakan keceriaan dan kegembiraan untuk merayakan metode daya cipta menampilkan refleksi diri.
Yakni, diantaranya untuk terlibat dengan cair, kompleks identitas dan realitas kontekstual. Reflesi diri terhadap tantangan objek terong. (lih/Tribunjatim.com)