Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Divonis 2 Tahun Penjara, Kini Rajin Ibadah dan Ingin Dekat Ayah
Nasib remaja pembunuh bocah di Sawah Besar kini divonis hukuman penjara 2 tahun. Kabarnya pelaku sudah menunjukkan beberapa perubahan baik.
Orangtua asuh dan psikolog yang mendampingi sudah dianggap oleh NF layaknya keluarga sendiri.
"Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjut Neneng Heryani.
• Parapsikolog Terawang Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Sebut Pelaku Harus Diterapi Psikologisnya
• Tulisan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Benci & Cinta, Mungkinkah Naksir Ayahnya?
Satu kali NF pernah berujar dan mengakui dan menyesali perbuatannya terhadap anak tetangganya sehingga meninggal.
"Kok saya bisa tega, ya. Kayak begitu," ucap NF ditirukan Neneng Heryani.
Terlepas dari kasus yang menjeratnya, menurut Neneng Heryani, NF memperlihatkan perubahan perilaku lebih baik seperti soal tanggung jawab.
Ia mencontohkan bagaimana NF mau mencuci piring sendiri setelah makan.
"Juga mencuci baju sendiri dan itu sudah dia lakukan setiap hari," sambung Neneng Heryani,
"Dia anaknya sangat patuh, apa yang kami sampaikan tidak pernah membantah," sambung dia.
Secara spiritual, NF sudah rajin beribadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.
"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin. Sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng Heryani.
"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," katanya lagi.
• Tragedi Kejatuhan Kucing dari Ketinggian, Pria Ini Pingsan dan Alami Cedera Serius: Dirawat 23 Hari
• Tersandung Kasus Palsukan Ijazah, Nurul Qomar Ikhlas Dibui 2 Tahun Penjara: Anggap Saja Nyantri
Kekeuh Jadi Komikus
Meski situasinya sekarang kurang menguntungkan, NF tak akan menyurutkan cita-citanya sebagai komikus kelak.
Ia bahkan sudah memiliki kampus impian, yaitu Institusi Kesenian Jakarta (IKJ).
Keinginan NF tersebut disampaikan saat dijenguk Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, Minggu (17/5/2020).