Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Divonis 2 Tahun Penjara, Kini Rajin Ibadah dan Ingin Dekat Ayah

Nasib remaja pembunuh bocah di Sawah Besar kini divonis hukuman penjara 2 tahun. Kabarnya pelaku sudah menunjukkan beberapa perubahan baik.

WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). 

Orangtua asuh dan psikolog yang mendampingi sudah dianggap oleh NF layaknya keluarga sendiri.

"Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjut Neneng Heryani.

Parapsikolog Terawang Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Sebut Pelaku Harus Diterapi Psikologisnya

Tulisan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Benci & Cinta, Mungkinkah Naksir Ayahnya?

Satu kali NF pernah berujar dan mengakui dan menyesali perbuatannya terhadap anak tetangganya sehingga meninggal.

"Kok saya bisa tega, ya. Kayak begitu," ucap NF ditirukan Neneng Heryani.

Terlepas dari kasus yang menjeratnya, menurut Neneng Heryani, NF memperlihatkan perubahan perilaku lebih baik seperti soal tanggung jawab.

Ia mencontohkan bagaimana NF mau mencuci piring sendiri setelah makan.

"Juga mencuci baju sendiri dan itu sudah dia lakukan setiap hari," sambung Neneng Heryani,

"Dia anaknya sangat patuh, apa yang kami sampaikan tidak pernah membantah," sambung dia.

Secara spiritual, NF sudah rajin beribadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.

"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin. Sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng Heryani.

"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," katanya lagi.

Tragedi Kejatuhan Kucing dari Ketinggian, Pria Ini Pingsan dan Alami Cedera Serius: Dirawat 23 Hari

Tersandung Kasus Palsukan Ijazah, Nurul Qomar Ikhlas Dibui 2 Tahun Penjara: Anggap Saja Nyantri

Kekeuh Jadi Komikus 

Meski situasinya sekarang kurang menguntungkan, NF tak akan menyurutkan cita-citanya sebagai komikus kelak.

Ia bahkan sudah memiliki kampus impian, yaitu Institusi Kesenian Jakarta (IKJ). 

Keinginan NF tersebut disampaikan saat dijenguk Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, Minggu (17/5/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved