Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pertunjukan Seni di Alun-alun Surabaya Stop Sementara, Warga Kecele: Air Mancur Berkabut Hiburan

Pertunjukan seni di Alun-alun Surabaya dihentikan sementara. banyak warga kecele. hibur diri dengan foto di air mancur berkabut.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERTUNJUKAN SENI DIHENTIKAN - Suasana Balai Pemuda, Jumat (21/8/2020). Usai dikritik karena menimbulkan keramaian, pertunjukan seni di Alun-alun Surabaya (Balai Pemuda) dihentikan sementara. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dibatalkannya pertunjukan seni di Alun-alun Surabaya banyak membuat warga kecele.

Beberapa warga sudah terlanjur datang, mengaku tak tahu jika pentas seni di area Balai Pemuda itu dihentikan sementara waktu.

"Ini kadung nyampek, akhirnya nanya petugas ternyata acara dibatalkan," kata salah seorang pengunjung, Yenita (30), Jumat (21/8/2020).

77 Santri Positif Covid-19, Ponpes Darussalam Blokagung Tutup Ziarah Sesepuh Pesantren untuk Umum

Danang DA Ngotot Jadi Penyanyi Dangdut, Kerjaan Gaji 12 Juta Dilepas, Iis Dahlia Syok: Gak Gampang

Yenita datang bersama anaknya. Dia mengatakan sebenarnya ingin menikmati pertunukan seni Alun-alun Surabaya yang bisa dinikmati oleh warga. Namun niatnya itu harus dipendam.

Wanita berkacamata itu memang baru pertama kali datang di ikon anyar Kota Pahlawan itu.

Untung saja niatnya itu dapat sedikit terbayar dengan adanya dua kolam yang lengkap dengan air mancur berkabut.

Download Lagu MP3 Dynamite BTS Boyband Korea Dilengkapi Lirik dan Video Klip, Musik Terbaru 2020

Gelayutan, Nikita Mirzani Maksa Minta Cium ke Hotman Paris, Sang Pengacara Mengaku Tobat

Akhirnya dia bersama anaknya itu hanya bisa mengabadikan foto lewat gawai miliknya.

"Sebenarnya sayang sekali, tapi mau gimana lagi," ujar Yenita sembari menikmati air mancur berkabut.

Dijadwal semula, seharusnya pagelaran seni di areal Balai Pemuda itu berlangsung hingga 25 Agustus mendatang. Namun, lantaran saat ini Pemkot sedang melakukan evaluasi sehingga keputusan itu diambil.

Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, Pemkot tak mau ambil resiko potensi penularan. Apalagi sebelumnya pengunjung disana membeludak.

Terlebih, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah meninjau langsung ke lokasi. Sehingga, instruksi dari sang Wali Kota langsung diberikan kepada jajarannya.

"Karena kita tidak ingin adanya kerumunan, yang berpotensi resiko penularan dan penyebaran," ujar Irvan Widyanto.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved