Kondisi Pegawai Positif Covid-19 Semakin Membaik, Pengadilan Agama Surabaya Bakal Dibuka Kembali
Pengadilan Agama (PA) Surabaya akan kembali dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengadilan Agama Surabaya akan kembali dibuka pada pekan depan.
Saat dibuka, Pengadilan Agama Surabaya akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat
Hal ini dilakukan setelah dua pekan tutup lantaran 19 pegawai dan tujuh hakim yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 harus dipastikan sembuh dulu. Kini mereka masih dikarantina di Asrama Haji.
Syakur menyatakan bahwa pihaknya sempat memiliki wacana untuk menerapkan kebijakan pengunjung wajib bawa surat rapid test.
• Sebelum Meninggal Dunia, Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin Sempat Dirawat di Rumah Sakit
• Ketemu Sudah Pemilik Mobil Kijang Biru Penghalang Ambulans Bawa Pasien Kritis, Fakta Beda Didapat
Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan. Pengunjung wajib pakai masker dan cuci tangan.
Saat di pintu masuk, pengunjung wajib dicek suhu tubuhnya dan wajib melewati bilik disinfektan. Jika suhu tubuhnya melebihi batas normal maka akan dilarang masuk.
"Akan lebih kami perketat. Pengantar sudah tidak boleh masuk. Nanti kami tambah bilik disinfektan yang sudah kami siapkan khusus," kata Panitera PA, Abdus Syakur, Sabtu, (22/8/2020).
Sementara itu, para pegawai dan hakim yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 kini kondisinya semakin membaik.
• VIRAL Saputri dan Yan Vellia Makan Bareng, Foto 2 Istri Didi Kempot Adem, Istri Muda Curhat: Indah
Mereka kini sedang dikarantina di Asrama Haji. Menurut dia, para pegawai ini beraktivitas seperti umumnya karena mereka termasuk orang tanpa gejala (OTG).
"Setiap pagi dicek kesehatannya dan sudah semakin baik. Nanti akan di tes swab lagi kalau hasilnya negatif akan dibolehkan pulang," tandasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Sebaris Doa Gubernur Khofifah untuk Almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin: Berduka
• Klaster Baru Pondok Pesantren, Dinkes Banyuwangi Perluas Penelusuran Kontak Pasien dan Sterilisasi