Virus Corona di Madiun
Pendekar Patuhi Kesepakatan, Makam Leluhur PSHT di Kota Madiun Sepi Peziarah
Pada Kamis (20/8/2020), makam leluhur PSHT yang terletak di Kelurahan Pilang Bango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, tampak sepi.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Setiap satu tahun sekali, pada Malam 1 Suro dan 1 Suro, para pendekar dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) melakukan tradisi nyekar ke makam Ki Hardjo Oetomo.
Namun, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pada Kamis (20/8/2020) siang, makam leluhur PSHT yang terletak di Kelurahan Pilang Bango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, tampak sepi.
Hanya tampak sekitar 12 orang petugas dari kepolisian Polres Madiun Kota yang berjaga di depan pintu makam.
Seorang petugas yang berjaga mengatakan, makam leluhur PSHT ini sepi sejak Rabu (19/8/2020) malam.
"Iya, sepi tidak satupun yang datang berziarah. Karena memang sudah disepakati bersama untuk tidak melakukan tradisi nyekar," kata petugas yang minta agar namanya tidak disebutkan.
• Wali Kota Madiun Siapkan Ruang Isolasi Bagi Pelanggar Kesepakatan Suro dan Suran Agung 2020
• Ponorogo Masuk Zona Kuning Covid-19, Bupati Ipong Imbau Masyarakat Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Sementara itu, kondisi di makam leluhur perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo - Tunas Muda ( PSHW-TM ), di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, juga cenderung sepi.
Meski demikian, tampak satu dua orang peziarah yang datang secara bergantian untuk nyekar.
Seperti diberitakan sebelumnya, peringatan Suroan dan Suran Agung tahun ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda.
• Petani di Kota Madiun Manfaatkan Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19
• Dikhawatirkan Membahayakan Anak-anak, Ular Sanca Kembang Sepanjang 4 Meter Ditangkap Warga Madiun
Para pengurus perguruan silat di wilayah Kota Madiun sepakat meniadakan giat pengesahan anggota baru dan ziarah makam leluhur.
Sebagai gantinya, para pendekar di wilayah Kota Madiun akan melaksanakan bakti sosial dan pembagian masker kepada masyarakat.
Editor: Dwi Prastika