Virus Corona di Jawa Timur
UPDATE CORONA di Jawa Timur Jumat 21 Agustus, Melonjak, Klaster Ponpes Banyuwangi Jadi Perhatian
Dikatakan Jibril, klaster baru yang saat ini menjadi perhatian adalah klaster dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus positif virus Corona ( Covid-19 ) di Jawa Timur masih mengalami kenaikan.
Per Jumat (21/8/2020), total ada penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 458 kasus.
Dengan pertambahan kasus ini, maka jumlah kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur mencapai 29.715 kasus.
Tim pakar Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, penambahan kasus baru terbanyak adalah dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 119 kasus.
Kemudian terbanyak kedua adalah dari Kota Surabaya ada sebanyak 112 orang. Kemudian disusul dengan pertambahan yang cukup besar dari Kabupaten Banyuwangi yaitu sebanyak 73 orang.
“Tambahan hari ini cukup banyak ada sebanyak 400 lebih. Kalau second wave tidak, tapi memang karena hari ini ada tambahan klaster baru yang jumlahnya cukup banyak. Total ada 77 orang yang masuk dalam klaster baru di Banyuwangi,” kata Jibril.
• Pendekar Patuhi Kesepakatan, Makam Leluhur PSHT di Kota Madiun Sepi Peziarah
• Gubernur Khofifah Bersama Kemensos Kebut Peningkatan Kesejahteraan KPM PKH di Jawa Timur
Dikatakan Jibril, klaster baru yang saat ini menjadi perhatian adalah klaster dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi.
Mulanya klaster baru tersebut ditemukan setelah ada empat santri yang kedapatan reakif dalam rapid test. Yang kemudian dikembangkan dengan melakukan tracing sebanyak 502 orang santri di pondok pesantren tersebut.
Yang kemudian didapatkan ada sebelum 96 orang reaktif dan setelah di swab didapatkan total ada sebanyak 77 santri pondok pesantren tersebut yang positif Covid-19.
Penanganan terhadap klaster ini terus dilakukan dengan melakukan isolasi dengan koordinasi Dinas Kesehatan setempat.
• Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Jatim 2020 Turun Pekan Depan, Surabaya Incar MA dengan Gus Hans
• Ayah di Bondowoso Tega Perkosa Anak Kandung yang Mengeluh Sakit, Sebut Roh Jahat, Pakai Jampi-jampi
Lebih lanjut disampaikan Jibril, saat ini tak kalah menjadi perhatian adalah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya yang masih bertahan menjadi zona merah.
Jibril mengingatkan, dengan status sebagai zona merah, saat ini di dua kabupaten dan kota tersebut sudah ada transmisi lokal.
“Untuk Surabaya dan Sidoarjo penambahan yang kasus konfirmasi baru adalah rata-rata dari yang kasus suspect,” kata Jibril.
Namun ia menyatakan, di dua zona merah ini harus tetap diwaspadai, harus diupayakan agar penularan tidak terjadi lagi dan harus diupayakan dengan keras. Misalnya potensi kerumunan harus dihindari dan jika ada kerumunan harus diminamilisir. Dengan begitu potensi transmisi lokal bisa dihindari.
• Ponorogo Masuk Zona Kuning Covid-19, Bupati Ipong Imbau Masyarakat Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
• Layanan COD Lumbung Pangan Jatim Ditutup Sementara, 22 Pegawai Positif Covid-19