Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Pengumuman Calon Diusung PDIP di Pilkada Surabaya Molor, Ini DAFTAR TERBARU Tokoh Berpeluang Direkom

Daftar terbaru nama tokoh yang berpeluang diusung PDIP sebagai pasangan Cawali dan Cawawali di Pilkada Surabaya 2020 akhirnya terkuak. Simak namanya!

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/ANUGRAH FITRA NURANI
Ilustrasi Pilkada Surabaya 2020 - Akhirnya terkuak daftar terbaru nama tokoh yang berpeluang diusung DPP PDIP sebagai pasangan Cawali dan Cawawali di Pilwali Surabaya 2020. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Siapa pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya (Cawali dan Cawawali) yang maju di Pilkada Surabaya 2020 hingga Senin (24/8/2020) masih misterius.

Sampai saat, belum ada satupun parpol yang memberikan rekomendasi utuh, terkait siapa pasangan Cawali dan Cawawali yang diusung di Pilkada Surabaya 2020.

Sampai Senin (24/8/2020) atau H-11 menjelang pendaftaran pasangan Cawali dan Cawawali PIlkada Surabaya ke KPU pada 4 September nanti, baru nama Machfud Arifin saja yang dipastikan disusung maju oleh koalisi sejumlah partai sebagai Cawali. 

Namun, soal siapa orang yang digandeng Machfud Arifin sebagai Cawawali, sampai sekarang masih misterius.

Hal senada juga terjadi di PDIP. Hingga saat ini, partai pemenang pemilu di Surabaya dengan 16 kursi di DPRD ini tak kunjung mengumumkan pasangan yang diusung maju Pilkada Surabaya 2020.

Bahkan DPP PDIP sudah beberapa kali menunda jadwal waktu pengumuman kr publik.

Hingga Senin (24/8/2020) atau H-11 menjelang pendaftaran pasangan Cawali dan Cawawali PIlkada Surabaya ke KPU pada 4 September nanti, nama bakal calon yang diusung DPP PDIP masih misterius.

Padahal, awalnya, pengumuman rekom paslon partai itu sedianya digelar pada 19 Agustus 2020.

Namun pengumuman ini kemudian ditunda dan akan diumumkan pada 24 Agustus 2020 hari ini.

Kabar terbaru, PDIP kembali menunda waktu pengumuman selama seminggu, yakni diundur menjadi 29 Agustus 2020.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Surabaya Anas Karno mengatakan, bahwa jadwal pengumuman rekom paslon wali kota Surabaya adalah wewenang Ketua Umum DPP PDIP.

"Terkait rekom, kader hanya menunggu dan wajib tegak lurus menjalankan perintah Partai. Kami patuh pada keputusan Ketua Umum Ibu Megawati," kata Anas, Minggu (23/8/2020).

Namun DPC PDIP Surabaya saat ini sudah siap hingga tingkat paling bawah. Tidak saja Anak Cabang tapi Anak Ranting terus bergerak memenangkan calon yang akan direkom DPP PDIP.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi mengaku belum tahu persis jadwal pengumuman rekom paslon untuk partainya dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Tidak tahu persisnya. Namun kapan rekom ini, hanya perkara waktu," kata Adi.

Menurutnya, DPC PDIP Surabaya taat dan mempercayakan pada kebijaksanaan DPP PDI Perjuangan. Kapan rekom diturunkan, tentunya DPP PDI Perjuangan punya pertimbangan sendiri.

"Pasti yang menjadi keputusan DPP adalah yang terbaik," tegasnya.

Daftar Tokoh Berpeluang Diusung PDIP Maju Pilkada Surabaya 2020

Sejumlah kader PDIP Surabaya dan birokrat Pemkot Surabaya berpeluang mendapat rekom di Pilkada Surabaya 2020 atau Pilwali Surabaya 2020.

Nama Whisnu Sakti Buana dan Dyah Katarina masuk dalam daftar tokoh yang berpeluang mendapat rekomendasi dari PDIP.

Whisnu Sakti Buana merupakan wakil wali kota Surabaya, dan mantan Ketua DPC PDIP Surabaya.

Sedangkan Dyah Katarina merupakan anggota DPRD Surabaya, dan istri mantan Wali Kota Surabaya dua periode, Bambang DH.

Selain dua tokoh itu, juga ada tokoh dari birokrat, yaitu Eri Cahyadi yang saat ini menjabat Kepala Bappeko Pemkot Surabaya.

Eri Cahyadi tidak mengikuti pendaftaran atau penjaringan melalui DPC. Informasinya, Eri langsung merapat ke DPP.

Selain nama-nama itu, Armuji dan Anugrah Ariyadi juga berpeluang mendapat rekom.

Juga nama anak sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi yang menyatakan siap diusung maju Pilkada Surabaya. Meski Fuad Bernardi yang juga kader PDIP tidak mendaftar secara resmi ke partai.

Termasuk nama HM Zahrul Asumta As'ad ( Gus Hans ) yang juga ikut mendaftar sebagai bakal Cawawali PDIP di masa injury time, pada Jumat (21/8/2020) malam.

Deni Wicaksono, Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Selasa (18/8/2020) mengatakan, bahwa rekomendasi calon yang diusung PDIP di Pilkada Surabaya 2020 akan diumumkan bersama daerah lain se-Indonesia.

Denny menjelaskan, rekomendasi tersebut mundur karena belum selesai pembahasan calon yang akan diusung.

"Sebab, harus memutuskan seluruh rekomendasi se-Indonesia," kata anggota DPRD Jatim.

Deny menjelaskan, bahwa DPP sudah menyiapkan nama yang akan diusung PDIP di lima daerah tersebut.

"Namun, kami tidak bisa membocorkan," katanya.

Dari 19 kabupaten/kota penyelenggara Pilkada di Jatim, PDIP tinggal menyisakan lima daerah yang belum menerima rekomendasi terkait pasangan diusung pada Pilkada Serentak yang digelar 9 Desember 2020.

Yakni, Surabaya, Pacitan, Sidoarjo, Situbondo, dan Jember. (Nuraini Faiq/Bobby Koloway)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved