Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Bantuan Kuota Internet Gratis Diupayakan Cair Dua Pekan Ini, Sasaran Siswa SMA Tak Mampu

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi mengatakan bahwa bantuan kuota internet gratis bagi siswa tak mampu di Jatim tengah dimatangkan

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz zahroh)
Siswa memanfaatkan layanan internet gratis untuk pembelajaran sekolah daring yang disediakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Jumat (14/8/2020) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi mengatakan bahwa bantuan kuota internet gratis bagi siswa tak mampu di Jatim tengah dimatangkan dalam waktu maksimal dua pekan ke depan.

Targetnya setelah dua pekan pematangan data, bantuan Pemprov Jatim bersama Telkomsel berbentuk kartu perdana dan kuota internet 10 GB setara Rp 55.000 tersebut akan bisa segera disalurkan. Tujuannya tak lain untuk membantu kelancaran belajar di rumah selama pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Jadi kita tadi malam telah berkoordiasnsi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk penyaluran kuota internet ini. Artinya untuk jenjang SMA, SMP maupun SD bisa masuk dalam kuota sebanyak 1,3 juta siswa penerima tersebut,” kata Alwi saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020) malam.

Sebagaimana diketahui bahwa jumlah bantuan dari Telkomsel ke Pemprov Jatim adalah sebanyak 1,3 juta paket.

Oleh Pemprov Jatim penerima bantuan ini diarahkan bagi siswa tak mampu yang masuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Dari dana Dinas Sosial Jatim siswa jenjang SMA yang termasuk dalam KPM PKH ada sebanyak 399.315 siswa. Sedangkan untuk SD ada sebanyak 781.247 siswa dan juga untuk SMP ada sebanyak 480.693 siswa.

Siasat Licik Pria Ini Ketemu Cewek di Kamar Kosnya, saat Pergi ke Toilet, Motor Cewek Dibawa Kabur

Kronologis Lakalantas Tiger Lawan Supra Masih Dianalisis Penyidik

Efek Terlalu Lama Tidak Masuk Sekolah, 7 Siswa di Lombok Timur Pilih Menikah, Siswa Suka sama Suka

Jika ditotal memang lebih, namun dalam dua pekan ini pendamping PKH di seluruh Jawa Timur akan melakukan verifikasi data. Berapa siswa yang dalam satu keluarga, serta apakah siswa tersebut sudah memiliki sarana telepon smartphone untuk bisa memanfaatkan bantuan ini.

“Jadi kita akan minta bantuan kabupaten kota juga untuk sama sama bergerak khususnya yang jenjang SD dan SMP. Tapi sasaran utama di tahap satu ini adalah jenjang SMA dulu, kita upayakan untuk semua data siswa tak mampu 399 ribu itu bisa masuk di kuota 1,3 juta tersebut, dua minggu target soal data klir,” tegas Alwi kepada TribunJatim.com.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar gembira bagi siswa-siswi di Jawa Timur.

Pasalnya Pemerintah Provinsi Jatim baru saja menerima bantuan Kartu Perdana dan Paket Data masing-masing 10GB senilai Rp 55.000, untuk 1,3 juta siswa Jawa Timur.

Bantuan ini merupakan bantuan dari Telkomsel guna mendukung para siswa Jatim salam belajar online di rumah selama masa pandemi virus Corona atau Covid-19.

Saat ini bantuan yang telah diterima Khofifah adalah sebanyak 40.000 kartu perdana. Bantuan tersebut diserahkan pada Khofifah Senin (24/8/2020) malam.

"Alhamdulilllah kita ucapkan terima kasih pada Telkomsel atas supportnya untuk 1,3 Juta siswa di Jawa Timur berupa bantuan Kartu Perdana dan Paket data untuk 10 GB," ungkap Khofifah Indar Parawansa kepada TribunJatim.com, Selasa (25/8/2020).

Melalui bantuan ini, Khofifah Indar Parawansa berharap tak hanya menyukseskan Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), tetapi juga bisa mengurangi disparitas antara siswa di desa dan kota.

Bahkan, melalui bantuan ini diharapkan pula membantu siswa-siswi yang kesulitan secara ekonomi dalam pemenuhan kuota internetnya sehari-hari.

Untuk penyalurannya, Khofifah menjelaskan bahwa Kadis Pendidikan Jatim akan mematangkan bersama Telkomsel antara lain dapat mengacu pada data keluarga penerima PKH (Program Keluarga Harapan) Jatim.

Melalui data PKH, nantinya distribusi tak hanya menyasar siswa SMA/SMK/SLB saja, namun siswa SMP, MTS dan MA juga bisa mendapat kesempatan yang sama. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved