Hal Penting di Balik Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, 3 Kasus Besar yang Disorot & Krusialnya CCTV
Kejaksaan Agung yang mendapat tragedi hebat ternyata menyimpan beberapa hal penting di baliknya, mari kita simak selengkapnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Mari menyimak beberapa hal penting di balik tragedi kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang menghebohkan publik.
Peristiwa gedung Kejaksaan Agung Jakarta terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam memang mengejutkan banyak pihak.
Muncul berbagai dugaan, termasuk mengaitkannya dengan kasus-kasus besar yang kini tengah ditangani Kejaksaan Agung.
Nasib berkas perkara yang ditangani Kejaksaan Agung pun menjadi perhatian setelah kebakaran melalap Gedung Utama Korps Adhyaksa di Jakarta Selatan itu.
• Muncul Fakta Baru di Balik Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung: Jokowi Diam hingga Kagetnya Mahfud MD
Dikutip TribunJatim.com dari beberapa sumber seperti TribunWow.com dan Intisari Online, berikut hal penting yang bagus disimak.
1. 3 Kasus Besar yang Disorot
Kejagung melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono memastikan bahwa semua berkas perkara yang ditangani pihaknya dalam keadaan aman.
Menteri Koordinator bidang Politik , Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga memastikan keamanan berkas perkara tersebut, terutama terkait kasus menonjol yang ditangani Kejagung.
"Pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya bahwa berkas-berkas perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung," kata Mahfud, dalam konferensi pers virtual , Minggu (23/8/2020).
"Di mana yang saat ini sangat menonjol ada dua perkara, yaitu kasus Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki dan kasus Jiwasraya itu data-datanya, berkas-berkas perkaranya aman, 100 persen aman," ujar Mahfud MD.

Kasus Jiwasraya
Kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menjadi sorotan sejak akhir tahun 2019.
Kerugian negara pada kasus ini berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah sebesar Rp 16,81 triliun.
Kejagung awalnya menetapkan enam tersangka, yaitu Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.
Jaksa Pinangki