Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pandemi Covid-19, Ketua STKIP PGRI Ponorogo Ajak Siswa Bimbingan dan Ujian Skripsi di Tengah Kebun

Trobosan unik Ketua STKIP PGRI Ponorogo di tengah pandemi Covid-19. Ajak siswa bimbingan dan ujian skripsi di tengah kebun Patihan Kidul.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo bersiap untuk ujian skripsi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ketua STKIP PGRI Ponorogo, Sutejo mempunyai terobosan unik dalam membimbing sekaligus menguji skripsi mahasiswanya di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Sutejo mengajak mahasiswanya menulis sekaligus ujian skripsi di kebunnya, di Patihan Kidul, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo ini menjelaskan, dirinya memilih kebun sebagai tempat bimbingan skripsi bukan tanpa alasan.

Tragedi Ngeri di Malam Pertama, Suami Syok Lihat Ekor, Istri Tidur Tanpa Celana Berujung Masuk RS

Sinopsis Film Non-Stop, Dibintangi Liam Neeson, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB

Menurutnya, berkebun mempunyai kesamaan filosofi dengan menulis.

"Menulis itu seperti bertanam dan berkebun, kalau kita tekun maka menulis apapun baik skripsi dan yang lain juga akan menuai hasil yang bagus saat panen," kata Sutejo saat ditemui di sela-sela menguji skripsi mahasiswanya, Rabu (26/8/2020).

Selain alasan tersebut, lulusan Prodi Linguistik  Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) ini ingin lebih dekat dengan mahasiswanya secara emosional.

Butuh Tambahan Penjaga Gawang, Persela Lamongan Mulai Gelar Seleksi

Rizky Billar Santai Tunjukkan Nama Kontak Lesty di Ponselnya, Tapi Kaget Lihat Ini: Hah, Lovenya 9?

Menurutnya jika bimbingan dan ujian skripsi dilaksanakan di kebun, bisa membawa kesan lebih santai kepada mahasiswa.

Saat menguji pun, Sutejo tidak mengenakan pakaian formal. Ia memilih menggunakan pakaian layaknya seorang petani menyesuaikan lokasi pelaksanaan ujian skripsi.

"Kalau di kebun itu bisa rileks dan seolah jarak antara dosen dengan mahasiswa itu tidak ada," lanjutnya.

Ketua Litbang NU Cabang Ponorogo tahun 2009-2019 ini juga menghadirkan penguji sebaya agar mahasiswanya lebih santai.

"Penguji sebaya ini adalah alumni STKIP Ponorogo yang mendampingi saya. Mereka sudah menulis lebih banyak daripada kawan kawan mahasiswa sehingga bisa memberikan masukan kepada kawan mahasiswa," lanjutnya.

Kegiatan ini sudah berjalan lebih kurang dua bulan semenjak kegiatan perkuliahan secara tatap muka ditiadakan akibat Covid-19.

Selama itu pula, sudah ada delapan mahasiswa yang mengikuti ujian di kebun dan berhasil lulus.

"Kebetulan saya sendiri suka berkebun dengan tujuan menghibur diri untuk mencari kegiatan lain selain membaca dan menulis," kata Sutejo.

"Ternyata saat  berkebun ada hal-hal lain yang bisa dinikmati secara filosofis yaitu berkebun tidak berbeda jauh dengan menulis yang membutuhkan ketekunan dan ketelatenan," lanjut lulusan S1 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Malang tahun 1991 ini.

Sementara itu, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo, Ristiana (22) menyambut baik model bimbingan dan ujian skripsi yang diterapkan oleh Sutejo.

"Kalau di kampus sudah biasa. Dengan ujian skripsi di kebun ini mahasiswa dapat pengalaman baru. Lebih rileks dan enjoy," kata Ristiana saat ditemui usai ujian skripsi.

Selama bimbingan skripsi di kebun tersebut Ristiana juga mengaku mendapatkan pelajaran baru dari filosofi berkebun yang bisa ia bisa terapkan saat menulis skripsi.

"Memang ada filosofi tersendiri dari berkebun bahwa harus memiliki karakter tekun ulet sabar dan penuh perhatian untuk mendapatkan karya tulis yang baik," ucapnya.

 Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved