Pemkot Batu akan Percepat Belanja Daerah untuk Memperbaiki Kondisi Perekonomian
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, saat ini hampir semua negara sedang mengalami kemunduran karena terdampak virus Corona (Covid-19).
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu dan DPRD Kota Batu melaksanakan sidang paripurna DPRD melalui telekonferensi dalam rangka Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, Rabu (26/8/2020).
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengatakan, saat ini hampir semua negara, baik negara miskin, negara berkembang, termasuk negara-negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terdampak virus Corona ( Covid-19 ).
Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah, termasuk dampaknya bagi Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua mengalami kontraksi cukup dalam yaitu minus 5,32 persen.
Demikian halnya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalami minus hampir 5,9 persen.
“Namun kita patut bersyukur bahwa pertumbuhan perekonomian Kota Batu masih positif dalam kisaran 2-3 persen. Dalam rangka untuk mengatasi masalah tersebut, maka kita perlu melakukan perubahan rumusan program guna disesuaikan dengan dengan situasi dan kondisi saat ini, melalui penajaman program kegiatan untuk diarahkan pada upaya pemulihan ekonomi termasuk penanganan masalah kesehatan dan masalah sosial,” ujar Dewanti Rumpoko, Rabu (26/8/2020).
• Lebih Dekat, Warga Kota Batu Bisa Urus Paspor di UPL Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang Lippo Plaza
Dewanti Rumpoko menjelaskan, kebijakan fiskal melalui instrumen APBD akan memegang peran vital di sisa tahun 2020 untuk menahan perekonomian dari penurunan lebih dalam, maupun di tahun 2021 dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.
“Berkaitan dengan hal tersebut, maka kita harus melakukan upaya terobosan melalui kebijakan anggaran yang tepat untuk dialokasikan dan dibelanjakan seefektif dan seefisien mungkin, melalui skala prioritas program kegiatan,” katanya.
Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah dengan mengurangi belanja yang bersifat operasional dan memberi porsi anggaran yang lebih besar untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan infrastruktur dasar yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan penciptaan lapangan kerja.
• Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Malang Bentuk Kawasan Industri Hasil Tembakau di Gondanglegi
“Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah dengan mempercepat belanja pemerintah. Sebagaimana arahan presiden yang meminta seluruh pemerintah daerah segera membelanjakan anggaran. Sebab di masa krisis akibat pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini, hanya belanja pemerintah yang bisa diandalkan untuk menggerakkan perekonomian,” tuturnya.
Katanya, dalam situasi normal, pemerintah daerah bisa mengharapkan investasi swasta untuk menggenjot perekonomian.
Namun dalam situasi abnormal seperti sekarang ini, maka cara tersebut tidak bisa lagi diterapkan.
Dengan kata lain salah satu cara agar pertumbuhan ekonomi kembali bergairah adalah dengan mempercepat dan menggelontorkan sebanyak-banyaknya belanja pemerintah, khususnya belanja modal.
• Pemkot Rencanakan Bangun Coworking Space di Pasar Besar Batu, Mewadahi Anak Muda yang Mau Bekerja
Setelah dilakukan pembahasan antara Badan Anggaran dan Tim Anggaran beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Batu tentang Program Kegiatan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020, maka diperoleh kesepakatan dengan penjelasan sebagai berikut: