Pemkot Rencanakan Bangun Coworking Space di Pasar Besar Batu, Mewadahi Anak Muda yang Mau Bekerja
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan coworking space direncanakan akan dibangun di Pasar Besar Kota Batu.
Penulis: Benni Indo | Editor: Pipin Tri Anjani
Menurut Rizky, pemberdayaan pedagang, dan keberlangsungan kehidupan pasar harus menjadi perhatian serius, tidak sekadar selesai pembangunan fisik pasar saja.
• VIRAL VIDEO Sejoli Ciuman Sambil Naik Motor Motor hingga Terjatuh, Disebut Bak Kena Azab, Panen Tawa
Ia tidak ingin Pasar Besar Batu senasib dengan Pasar Sidomulyo, Pasar Mojorejo, bahkan Pasar Sayur yang baru saja diresmikan pada Februari 2020 ini. Setelah pasar selesai dibangun, namun keramaian pasar tidak bisa dipastikan.
“Idenya ibu Dewanti sangat visioner, intinya meningkatkan kunjungan salah satunya membangun co working space. Pusat pelayanan publik juga rencananya dipusatkan di pasar. Namun selama ini pemerintah hanya membangu aset, tapi tidak meliputi pengembangannya, itu tidak pernah ada,” katanya.
Ia pun berharap, pemberdayaan pasar setelah selesai dibangun menjadi komitmen kuat. Pedagang tidak ingin pasar hanya sekadar dibangun lalu ditinggalkan begitu saja.
• Viral Anak Penderita Down Syndrome Ditertawakan di Restoran, Netizen Geram & Kecam Si Perekam Video
Untuk memastikan hal itu, Rizki mengatakan perlu ada komunikasi yang baik antara pedagang dengan Pemkot Batu.
“Sebenarnya biar enak melihat permasalahannya, ini terjadi karena saluran komunikasi. Sebelumnya Pak Eko (Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan) hanya memanggil orang-orang tertentu. Itu yang membuat pedagang saling melirik. Memang kami desak untuk dialog terbuka,” ujar Rizki.
Bahkan sampai tahapan DED ini, diakuinya tidak ada omongan. Setelah mengikuti pemaparan DED, Rizki akan menjelaskan kepada para pedagang di pasar.
“Tugas saya akan menjelaskan ke pedagang. Kami juga akan sinkronkan data jumlah pedagang karena itu mempengaruhi desain,” terangnya. (SURYA/Benni Indo)
Editor: Pipin Tri Anjani